• Jumat, 22 September 2023

Ekspor Senjata Sentuh Level Tertinggi

- Rabu, 22 Februari 2017 | 10:56 WIB

JAKARTA (KRjogja.com) - Perdagangan alat utama sistem persenjataan (Alutsista) global tercatat meningkat ke level tertinggi sejak akhir Perang Dingin. Hal ini lantaran adanya ketegangan geopolitik di beberapa daerah.

Studi yang dilakukan oleh Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI) mencatat bahwa lonjakan permintaan senjata ini dipicu oleh konflik di Timur Tengah, ketegangan di Laut China Selatan serta ancaman dari Rusia ke negara tetangganya.

Adapun eksportir senjata terbesar di dunia, masih dipegang oleh Amerika Serikat (AS) dengan dominasi 33% dalam lima tahun terakhir. Sementara di posisi kedua, ditempati oleh Rusia dan ketiga adalah China.

Amerika telah melakukan ekspor setidaknya kepada 100 negara selama periode lima tahun terakhir, menguasai perdagangan secara signifikan lebih dari negara pengekspor lainnya. Dari semua ekspor dalam lima tahun terakhir, 47% berakhir di Timur Tengah. Pembeli utama adalah Saudi Arabia, UAE dan Turki. (*)

Editor: tomi

Tags

Terkini

Ekonomi China Loyo, Gimana Nasib Ekspor Indonesia?

Kamis, 21 September 2023 | 22:35 WIB

Jogja Trade Expo 2023: Cantik, Unik dan Menarik

Rabu, 20 September 2023 | 20:20 WIB

neuCentrIX Buka Peluang Kolaborasi Internasional

Selasa, 19 September 2023 | 19:21 WIB

Produk Kriya Sebagai Potensi Unggulan Ekspor DIY

Senin, 18 September 2023 | 05:10 WIB

Bridgestone Kembangkan Ban Khusus Mobil Listrik

Rabu, 13 September 2023 | 17:30 WIB

Jelang Rilis Data Inflasi AS, Mampukah Bitcoin Rebound?

Selasa, 12 September 2023 | 17:45 WIB

Pertamina Tegaskan Tak Hapus Pertalite

Selasa, 12 September 2023 | 17:15 WIB

Pameran Kriyanusa 2023 Momentum UMKM Indonesia Mendunia

Selasa, 12 September 2023 | 08:20 WIB
X