JAKARTA, KRJOGJA.com – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) tbk atau BRI senantiasa menjembatani nasabah yang belum familiar dengan digitalisasi agar tetap bisa memperoleh layanan keuangan. Komitmen ini diwujudkan melalui peran AgenBRILink yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia.
Kinerja Agen BRILink dalam melayani kebutuhan perbankan nasabah pun tercatat melebihi target. Volume transaksi melalui AgenBRILink berhasil mencapai Rp 1.002 triliun per November 2021 atau melebihi target tahunan yang sebesar Rp1.000 triliun.
Kecenderungan masyarakat untuk bertransaksi secara digital menjadi semangat utama dalam menciptakan layanan yang cepat, efektif, dan aman. Perubahan perilaku konsumen tersebut memotivasi BRI dengan menghadirkan layanan yang customer centric.
Upaya ini sekaligus dilakukan untuk mencapai visi BRI sebagai The Most Valuable Banking Group In South East Asia & Champion of Financial Inclusion pada tahun 2025.
Saat ini BRI juga telah menjalin Kerjasama dengan 386 mitra perusahaan digital seperti e-commerce, fintech, ride hailing, API enabler, health tech, hingga perusahaan non digital seperti institusi pendidikan dan lembaga pemerintahan yang telah terjangkau oleh layanan BRIAPI.
Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI, Indra Utoyo menjelaskan "BRI menerapkan konsep hybrid bank untuk menjangkau beragam karakteristik nasabah di Indonesia. Dalam implementasi hybrid bank, BRI menerapkan prinsip 'phygital' atau physical and digital. Keduanya merupakan paduan keunggulan layanan fisik secara langsung dan tentunya secara digital,†jelasnya. (*)
