JAKARTA, KRJOGJA.com – Berkat mengikuti program BRILianPreneur produk lokal Who Chips yang dikembangkan oleh Suryaningsih mampu tembus pasaran internasional.
Mengawali usahanya pada 2017 dengan berjualan keripik tempe kini wanita asal Malang ini mampu meraup omzet hingga Rp 100 juta per bulan. Dengan berbekal pelatihan dan pembinaan dari BRI terkait UMKM, produknya sempat ikut dalam pameran ke Malaysia dan Singapura.
Namun dia mengaku sempat tak percaya diri, karena kemasan produknya masih sangat sederhana jika dibandingkan produk UMKM asal negara lain seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Myanmar, hingga Vietnam.
“Dari situ saya belajar bahwa ternyata kita itu dipandang sebelah mata, karena packaging kita jelek dan waktu itu packaging saya hanya baru pakai plastik bening dan stiker. Saya merasa tertantang, masa UMKM kita tidak bisa,†ujarnya.
Belajar dari pengalaman tersebut, Suryaningsih mengembangkan brand dengan nama WOH CHIPS. Kata ‘WOH’ sendiri berasal dari Bahasa Jawa ‘woh-wohan’ yang berarti buah-buahan. Suryaningsih berharap produk dengan brand tersebut bisa berbuah bagi dirinya sendiri dan bagi orang lain.
Akhirnya dia mulai memperbaiki design dan packaging secara perlahan, hingga akhirnya bisa memiliki brand WOH CHIPS seperti saat ini. kini WOH CHIPS bisa ditemukan di supermarket besar seperti AEON mall, Food Hall, Farmer Market bahkan bioskop.
Suryaningsih memproduksi 500pcs keripik WHO CHIPS per hari dengan harga dibanderol mulai dari Rp 15 ribu hingga Rp 50 ribu. Kini ia mampu mencatatkan omset sebesar Rp 100 juta per bulan. (*)