KULONPROGO, KRjogja.com - Dalam rangka memberdayakan UMKM dan turut berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat dalam waktu jangka panjang, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengoptimalkan kolaborasi dalam kegiatan ini bersama PT BRI Insurance (BRINS), resmi meluncurkan program “Rumah Pangan Budidaya Pohon Nilam (Pogostemon Cablin)” di Samigaluh, Kulon Progo.
Selain untuk memberikan kesejahteraan dan pengetahuan dalam penerapan teknik budidaya yang benar, harapannya program ini dapat menghasilkan minyak nilam yang baik dari segi kualitas dan kuantitas.
Pimpinan Cabang PNM Yogyakarta, Danang Setya Budi, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk dukungan dari PNM dan BRINS untuk memfasilitasi petani nilam agar dapat produktif dalam penerapan teknik budidaya yang benar. Sehingga dapat menghasilkan minyak nilam yang berkualitas.
“Petani nilam di Kulon Progo ini sudah mengenal nilam lebih dahulu. Walaupun begitu, harapannya program ini dapat bermanfaat baik dari segi fasilitas dan pengembangan skill dalam berbudidaya yang benar.” Ujar Pimpinan Cabang PNM Yogyakarta, Danang Setya Budi, Rabu (24/9).
Selain bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, program ini juga bertujuan untuk memberikan pemberdayaan yang terfokus pada petani-petani nilam, mulai dari pemberian bibit, pelatihan teknik budidaya yang tepat, hingga pendampingan pasca panen. Dengan penerapan metode yang benar, diharapkan kualitas minyak nilam yang dihasilkan dapat meningkat, sehingga memberikan nilai tambah pada pasar hingga pendapatan petani.
Kegiatan ini berlangsung selama September 2025 hingga Maret 2026, yang mencakup penanaman, pemupukan berkelanjutan, pemeliharaan, pengendalian hama, hingga panen dan pendampingan. Program ini juga akan dievaluasi secara berkala dengan indikator keberhasilan meliputi komitmen pihak terakit, penyaluran dana yang tepat sasaran, serta monitoring berkelanjutan.
“Program ini adalah program pemberdayaan. Jadi program ini tidak hanya terlaksana sekali, melainkan berkelanjutan. Baik dari PNM, BRINS, dan juga para petani nilam, adalah orang-orang yang bertanggungjawab untuk sama-sama menyukseskan tujuan, yaitu menjadi produsen minyak nilam yang baik dan sukses di pasaran.” Tambah Pimpinan Cabang PNM Yogyakarta, Danang Setya Budi.
Branch Manager BRINS Yogyakarta Ashar menambahkan, pihak cukup senang bertemu dengan petani-petani nilam di Kulon Progo ini. Para petani sudah handal dalam budidaya nilam.
“Mereka sangat berbakat dan masih antusias dengan program ini. Saya jadi tahu, bahwa di Kulon Progo ini menyimpan SDM berkualitas unggul dalam budidaya nilam.” ucap Ashar. (Sni)