Kenduri Jip Wanarahayu Bangkitkan Wisata Sleman

- Kamis, 29 September 2022 | 15:21 WIB
Ilustrasi Kenduri Jeep
Ilustrasi Kenduri Jeep

Krjogja.com - SLEMAN - Guna mengungkit dan menggerakkan sektor pariwisata pasca pandemi Covid-19, Badan Promosi Pariwisata Sleman (BPPS) berkolaborasi dengan Komunitas 4xJ menyelenggarakan event Kenduri Jip pada tanggal 1-2 Oktober 2022 di Wanarahayu Sumberrahayu Moyudan Sleman.


Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk turut memeriahkan Hari Batik Nasional yang bertepatan pada tanggal 2 Oktober. Kegiatan ini menurut rencana akan diikuti sekitar 100 jip dari berbagai wilayah se DIY. Demikian dinyatakan oleh PIC Kenduri Jip Moh. Iqbal Yusron didampingi Wahyudi Djaja dan Tim, Rabu 28 September 2022 di Kantor BPPS yang berada di Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Jl. KRT Pringgodiningrat No.13 Beran Tridadi Sleman.


Menurut Iqbal penyelenggaraan Kenduri Jip tersebut diharapkan dapat mengakomodasikan kepentingan dan ruang bersama bagi para pemilik jip wisata se Sleman. Selain itu yang tidak kalah pentingnya adalah untuk memperkenalkan dan mempromosikan potensi dan dinamika pariwisata yang ada di Sleman.


Pemilihan lokasi di Wanarahayu dimaksudkan untuk lebih menstimulasi perkembangan sektor pariwisata di wilayah Sleman bagian barat. Mengingat selama ini sektor pariwisata di Sleman barat belum begitu mengedepan. Harapannya kedepan sektor pariwisata dapat ditumbuh-kembangkan disemua wilayah di Kabupaten Sleman dengan kekhasan masing-masing.


Pelaksanaan event Kenduri Jip ini melibatkan beberapa komunitas yang ada di kawasan Kalurahan Sumberrahayu khususnya dan di Sleman pada umumnya, antara lain komunitas penggemar, pengguna dan pencinta jip di seluruh Sleman. Untuk lebih memeriahkan event tersebut pihak panitia juga menggandeng dan melibatkan pelaku UMKM dan pedagang pedagang kecil, serta potensi seni budaya di sekitar kawasan Wanarahayu.


Iqbal menambahkan bahwa persiapan dan pelaksanaan Kenduri Jip tersebut panitia melibatkan partisipasi dari warga masyarakat sekitar, terkait dengan penyiapan lokasi, penyediaan sarana prasarana, dan operasional pelaksaanaan event tersebut. Harapannya masyarakat setempat dapat memiliki pengalaman dalam menyelenggarakan kegiatan dan event-event pariwisata, sehingga kedepannya diharapkan masyarakat akan dapat secara mandiri menyelenggarakan event-event meskipun mulai dari taraf yang sederhana.


Peserta Kenduri Jip kali ini akan diikuti setidaknya 100 jip peserta dari berbagai komunitas diantaranya komunitas jip wisata dari Shiva Plateau Breksi, Jip Adventure Prambanan, Kaliadem, Kaliurang, Wana Rahayu dan Jip wisata Gamplong dengan penumpang rata-rata 3 orang.


Konsep acara yang akan ditampilkan layaknya kenduri yaitu “ngumpul bareng” ditambah dengan acara sarasehan tentang safety riding, modifikasi jip, pelayanan prima dan sapta pesona. Selain itu juga dimeriahkan dengan bazar pernak pernik jip, bazar UMKM, kontes JIP dan panggung hiburan.


Sedangkan Wahyudi Djaja menambahkan detail agenda acara yang akan berlangsung selama dua hari itu adalah, sbb: Jum’at malam jam 18.00 dilakukan kenduri panitia, Sabtu 1 Oktober 2022 pagi mulai jam 09.00 registrasi dan persiapan, jam 14.00 – 18.00 country road extreme, dan fun, jam 19.30 prosesi Kenduri Jip dari Komunitas Sekar Pangawikan pimpinan R. Bambang Nursinggih, S.Sn dilanjutkan dengan kembul bujana. Pukul 20.30 dilanjutkan dengan sarasehan dan hiburan.


Pada Minggu 2 Oktober 2022 jam 09.00 akan dilaksanakan prosesi acara pembukaan oleh Bupati Sleman dilanjutkan dengan pembagian hadiah, doorprize dengan aneka hiburan. Bersamaan dengan itu juga dilaksanakan kontest jip dan bazar UMKM dari warga masyarakat setempat.


Secara terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Ishadi Zayid, SH mengungkapkan bahwa Kenduri Jip yang akan diselenggarakan oleh Badan Promosi Pariwisata Sleman (BPPS) pada tanggal 1-2 Oktober 2022 di Wanarahayu Sumberrahayu Moyudan tersebut merupakan event yang diharapkan akan lebih memotivasi masyarakat Sleman barat dalam merintis dan mengembangkan destinasi wisata. Disamping itu event ini juga diharapkan sebagai media promosi bagi para wisatawan untuk lebih mengenal obyek-obyek wisata yang ada di wilayah Sleman barat.


Selama ini Sleman barat sudah sangat terkenal dengan adanya Desa Wisata Gamplong dengan unggulannya produk UMKM tenun dan ATBM dan Studio Alam Gamplong. Sedangkan secara kewilayahan Sleman Barat yang meliputi Kapanewon Moyudan, Minggir, Godean juga sudah terdapat destinasi wisata sepertinya Desa Wisata Malangan, Empu Keris Sungkowo Harumbrojo, Amukti Palapa, Kampung Satwa di Sumberagung Moyudan, destinasi wisata religi Makam Bagus Khasantuka dan desa wisata Sidoakur Jethak di Godean, serta desa wisata Brajan di Minggir, dll.


Harapannya destinasi wisata di wilayah Sleman barat tersebut kedepan dapat dikelola dengan lebih baik lagi, untuk dikolaborasikan dengan destinasi wisata yang sudah tergolong berkembang dan maju menjadi paket-paket wisata yang saling melengkapi dan saling mendukung. Yang tentunya kesemuanya itu akan bermuara terhadap peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan warga masyarakat disekitarnya.(*)

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Terkini

AIMEP Kunjungi Ponpes Sunan Pandanaran Yogyakarta

Minggu, 1 Oktober 2023 | 14:00 WIB

53 Atlet Ikut Kejurkab Pengkab Hapkido Sleman

Sabtu, 30 September 2023 | 19:15 WIB

FIKK UNY Didorong Jadi Universitas Olahraga

Sabtu, 30 September 2023 | 18:15 WIB

Muchlas Dikukuhkan Guru Besar

Sabtu, 30 September 2023 | 17:00 WIB

Masata Peringati HPI, Wujudkan Yogya Zero Sampah

Sabtu, 30 September 2023 | 16:30 WIB

UAD Kembangkan Braille Trilingual Language

Sabtu, 30 September 2023 | 15:20 WIB

BPBD Bantul Terima Bantuan Dua Unit Mobil Operasional

Sabtu, 30 September 2023 | 14:40 WIB

Polda DIY Siap Memberikan Rasa Aman Masyarakat

Jumat, 29 September 2023 | 23:50 WIB
X