YOGYA, KRJOGJA.com - Keluarga Besar SMP Negeri 1 Yogyakarta terdiri guru, karyawan, siswa dan alumni ziarah ke makam pendahulu, Jumat (9/9/2022). Ziarah kubur ini menjadi rangkaian kegiatan peringatan ulang tahun ke-80/lustrum XVI SMPN 1 Yogya
Ketua II Tim Ultah/Lustrum SMPN 1 Yogya, E Emma Widyaningsih MPd menuturkan, ziarah diawali di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusumanegara Yogyakarta di mana Nurhadi dimakamkan dan makam Wardani di Kauman. "Keduanya adalah pelajar SMPN 1 Yogya yang gugur dalam pertempuran melawan penjajah, jadi mereka adalah pahlawan," terang Emma kepada KRJOGJA.com usai ziarah.
Kemudian ziarah ke makam mantan Kepala Sekolah yaitu Tyas Ismullah di Cebongan Sleman dilanjutkan ziarah ke makam dr Gun Nugroho Samawi (mantan Ketua Paguyuban Alumni SMP 1 Yogyakarta (Pastu) sekaligus mantan Direktur Utama PT BP Kedaulatan Rakyat) yang dimakamkan di Makam Jebukan Bantul.
Menurut Emma, ziarah ke makam Dokter Gun Nugroho selalu dilakukan, mengingat besarnya jasa-jasa almarhum yang didedikasikan untuk kemajuan sekolah. "Banyak jasa dari Dokter Gun seperti menggerakkan alumni untuk mendukung pembangunan infrastruktur sekolah dan berbagai progam sekolah," ujarnya.
Selain ziarah, pada hari itu diselenggarakan bakti sosial pembagian 150 paket sembako untuk warga sekolah dan warga luar sekolah yang kurang mampu. Menurut Emma, paket-paket sembako itu didapat dari infak siswa. Kemudian ada aksi donor darah, pameran lukisan dari Pastu dan lomba mural siswa.
Kegiatan hari itu ditutup dengan pergelaran wayang kulit semalam suntuk dengan dalang Ki Geter Pramuji Widodo dengan lakon 'Bimo Kalajaya'. Sebelumnya dibuka dengan penampilan dalang cilik Ki Keffe Yuris Privian yang merupakan siswa SMPN 1 Yogya.
Dijelaskan Emma, rangkaian peringatan lustrum telah dimulai Kamis, 8 September 2022 dengan kegiatan bazar dan pentas seni siswa. Pada Sabtu, 10 September diadakan temu alumni dan puncaknya adalah Minggu, 11 September berupa kegiatan Karnaval Budaya. (Dev)