PWI Kecam Pelecehan Seksual Wartawati di Stadion Maguwoharjo

- Minggu, 10 Juli 2022 | 14:27 WIB

YOGYA, KRJOGJA.com - Kasus pelecehan seksual yang dialami jurnalis Liputan6.com saat meliputan laga leg pertama Piala Presiden 2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (7/7/2022) malam mendapat kecaman dari berbagai pihak.

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) melalui PWI Solo dan Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) PWI DIY mengecam keras pelecehan seksual yang dilakukan seorang oknum pada wartawati peliput PSS Sleman. Insiden pelecehan tersebut terjadi di Maguwoharjo saat semifinal leg pertama Piala Presiden pada Kamis (7/7/2022) malam lalu.

Ketua PWI Solo, Anas Syahirul menyampaikan pihaknya mengutuk keras tindakan itu dan meminta panitia pelaksana (panpel) untuk berbenah serta mengusut tuntas.

“Kami mengutuk keras dan menyayangkan kejadian itu. Apalagi seorang jurnalis dalam kerja peliputan dijamin keamanan dan keselamatan dalam bertugas,” tegas Anas Syahirul, Minggu (10/7/2022).

Anas memaparkan, sudah seharusnya kasus tersebut diusut secara tuntas dan pelaku harus mendapat sanksi sesuai aturan. Selain itu, lanjut dia, seluruh stakeholder yang ada mulai PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB) hingga panpel harus lebih jeli dan maksimal dalam pelaksanaan kegiatan pertandingan sepakbola agar insiden serupa bisa dihindari.

“Kami berharap semua pihak bisa melindungi jurnalis perempuan atau seluruh pemonton perempuan dari aksi pelecehan seksual di manapun berada.

Sehingga kasus tersebut tidak terulang, terlebih di stadion di mana saat ini semua sedang berkampanye untuk menghentikan aksi-aksi serupa,” tandas dia.

Senada dengan PWI Solo, Ketua SIWO PWI DIY, Widyo Suprayogi berharap adanya langkah nyata panpel sepakbola untuk serius menghentikan aksi tidak terpuji baik itu pelecehan seksual atau bentuk kekerasan lain.

Pihaknya berharap ada evaluasi menyeluruh terutama dari pihak PSS agar insiden serupa tidak lagi terjadi.

“Kami tegas mengutuk aksi pelecehan seksual baik itu pada wartawan olahraga yang tengah menjalankan tugas peliputannya atau siapapun terkhusus penonton perempuan. Kami berharap ada langkah nyata dari seluruh pihak, juga berhenti mengarahkan opini yang kemudian justru menyudutkan penyintas,” tegas Widyo.

Sebelumnya, Public Relation PSS Sleman, James Purba menegaskan pihaknya mengutuk keras tindakan pelecehan yang dilakukan salah seorang suporter tersebut.

“Kami mengutuk keras tindakan pelecehan yang dilakukan oleh salah satu suporter PSS ini. Sekali lagi kami tidak mentolerir apa pun tindakan pelecehan yang dilakukan oleh siapa pun di stadion,” tegas James yang juga mendampingi penyintas usai kejadian. (Fxh)

Editor: Ary B Prass

Tags

Terkini

Warga Tirtohargo Bedah Suangan Muara Opak Buntu

Rabu, 4 Oktober 2023 | 13:59 WIB

Tenggak Miras, Dua Orang Tewas

Rabu, 4 Oktober 2023 | 13:55 WIB

Pencuri Milik Perhutani Ditangkap Warga

Rabu, 4 Oktober 2023 | 10:30 WIB

Petani Tewas Dikeroyok Tetangga Dusun

Rabu, 4 Oktober 2023 | 10:00 WIB

Batam Miliki Potensi Ekonomi Tinggi

Selasa, 3 Oktober 2023 | 23:05 WIB

YSIM Kunjungi SMA N 1 Bambanglipuro 

Selasa, 3 Oktober 2023 | 19:50 WIB

PKM UAD Gelar Pelatihan Psikoedukasi

Selasa, 3 Oktober 2023 | 18:50 WIB
X