JAKARTA, KRJOGJA.com – Guna memperkuat industri pertambahan, Micromine menyelenggarakan pertemuan di Yogyakarta. Sifatnya yang non-prespektif juga memungkinkan pengguna menyesuaikan perangkat lunak dengan alur kerja.
Lingkungan grafis yang sangat intuitif Micromine memiliki kemampuan untuk menangani kumpuan data grafis yang besar dan kompleks. Demikian Mark Gabittus, Micromine Product Strategy Manager usai acara di Yogyakarta.
Acara Micromine User Conference di Yogyakarta. Acara yang berlangsung pada bulan Maret 2019 ini diikuti oleh para 25 perusahaan yang bergerak di bidang tambang, seperti Adaro, PT Timbah Tbk, G-Resources, Medco dan yang lain-lain. Acara MICROMINE User Conference dilaksanakan juga sebagai bentuk apresiasi dan ajang sharing berbagi pengalaman. Selain juga menginformasikan kepada peserta fitur-fitur terbaru yang dimiliki oleh Software Micromine.
Berbagai acara dilakukan untuk mengakrabkan antar peserta, selain persentasi dari para pembicara, juga dilakukan diskusi, sharing berbagi pengalaman dalam menggunakan software . Selain itu juga mengajak peserta mengunjungi Candi Borobodur, ke tempat desa wisata Wanurejo, yang menyediakan aneka kreatifitas budaya, mulai dari kerajinan desa, membatik, membuat rengginang dan mengukir bambu untuk pensil. Selain itu peserta diajak melepaskan penat dengan mengikuti rafting di Sungai Elo, Magelang.
Kehadiran Mark Gabittus, membuat antusiasme dari para pelanggan semakin bertambah. Lantaran peserta bisa bertanya langsung kepada Mark Gabittus, produk perkembangan selanjutnya yang akan diberikan oleh Micromine terhadap kemajuan teknologi pertambangan di dunia."
Di acara ini kami dapat berbagai pengalaman menggunakan berbagai macam product Micromine, yaitu Geobank,Micromine dan Pitram",ujar Mark Gabittus. (Ati)