YOGYA (KRjogja.com) – Yogyakarta termasuk Top Ten dalam pertumbuhan bisnis online. Salah satu yang mendukung adalah keberadaan potensi anak muda di kota pendidikan ini.
Hal tersebut dikemukakan Head of Corporate Communications & Public Affairs JD.ID Teddy Arifianto saat berkunjung ke Redaksi KR. Dikatakan Teddy, belanja online di Yogya saat ini dengan pergerakan interaksi internet sangat tinggi terus bertumbuh sehingga Yogya menjadi salah satu kota yang menjadi tujuan penetrasi bisnis JD.ID Online Shopping.
"Potensi yang dipunya Yogya sangat mendukung bisnis online, saat ini kami juga menyasar perguruan tinggi untuk sosialisasi dan edukasi," papar Teddy didampingi Digital Specialist Uteng Iskandar, dan PR Spesialist Sarah Karinda. JD.ID adalah perusahaan e-dagang (e-commerce) dari dan belanja online yang terafiliasi dengan JD.com, raksasa e-dagang yang bermarkas di China. Perusahaan ini pertama kali beroperasi di Indonesia 15 November 2015.
Teddy menyebutkan mengemban misi "make the joy happen", yang berbeda dengan bisnis online lainnya, JD.ID membawa konsep B to C (Business to Consumers) dengan memberikan layanan andal, cepat, amat untuk memilih serangkaian produk-produk berkualitas asli dengan harga kompetitif. "Kita memiliki perusahaan logistik sendiri untuk pengiriman dengan didukung kemitraan jejaring di seluruh Indonesia," terang Teddy
Disebutkan JD.ID bisa diakses di email pelanggan cs@jd.id, akses live chat melalui web www.jd.id dan twitter www.twitter.com/csjd.id. "Kami juga ada program JD 99 di mana ada 100 barang hanya dijual Rp 100.000, potongan harga hingga 50 persen, juga superdeal crazy kerjasama dengan bank," terang Teddy. (*-2)