JAKARTA, KRJOGJA.com – Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman. D. Hadad mengaku optimis target pemerintah tentang inklusi keuangan sebesar 75 persen 2019 mendatang bakal tercapai. Hingga tahun 2017 ini pencapaian inklusi keuangan sudah mencapai 69 persen.
"Kami optimis target pemerintah tentang inklusi keuangan sebesar 75 persen 2019 mendatang bakal tercapai. Pasalnya hingga tahun 2017 ini pencapaian inklusi keuangan sudah mencapai 69 persen. Tinggal pencapaian tahun 2018 kemudian ditambah pencapaian tahun 2019.sehingga target tersebut pasti tercapai," kata Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D. Hadad dalam acara FGD di Jakarta, Selasa (23/05/2017).
Dikatakan, pencapaian inklisi tersebut karena ada 5 pilar yang dilakukan yakni edukasi keuangan , hak dan property masyarakat, fasilitas intermediasi dan saluran distribusi keuangan, layanan keuangan dan perlindungan konsumen,
Menurutnya, program inklusi keuangan Indonesia yang mendapat penghargaan dari Global Inclusion Award 2017. Indonesia mengungguli inklusi keuangan negara lain di kawasan Asia Pasifik seperti India dan Pakistan.
Muliaman mengingatkan, capaian tersebut harus didukung oleh perkembangan infrastruktur teknologi di seluruh wilayah Indonesia supaya terjadi perluasan akses keuangan dalam mendukung ekonomi berkeadilan hingga ke pelosok. (Lmg)