Erick Thohir Puji Inisiatif “Moonshoot” BRIvolution 2.0 Untuk Hadapi Tantangan ke Depan

JAKARTA, KRJOGJA.com – Digitalisasi dan adaptasi teknologi semakin masif digunakan di era metaverse atau internet ‘masa depan’. Dalam menjawab tantangan kemajuan teknologi tersebut, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk BRI terus bertransformasi dan telah mencanangkan visinya ditahun 2025 yakni menjadi “The Most Valuable Banking Group In Southeast Asia & Champion of Financial Inclusion”. Untuk mewujudkan aspirasi tersebut BRI telah memperisapkan dan mengimplementasikan berbagai inisiatif strategis termasuk yang bersifat breakthrough. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama BRI Sunarso pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) BRI yang juga dihadiri oleh Menteri BUMN RI Erick Thohir dan juga Wakil Menteri BUMN yang juga Komisaris Utama BRI Kartika Wirjoatmodjo di Jakarta pada Jumat (17/12/2021).
Menteri BUMN RI Erick Thohir yakin BRI dapat menjawab tantangan pesatnya perkembangan teknologi, khususnya di era “metaverse”. Erick menyebut bahwa jangkauan bisnis BRI yang sudah tersebar hingga ke wilayah rural membuat BRI dapat lebih agile dalam penerapan digitalisasi.
Pada sambutannya, Erick mengapresiasi BRI yang telah melakukan transformasi dan menyiapkan berbagai langkah strategis untuk menghadapi tantangan kedepan. Menurut Erick, penguatan teknologi yang dilakukan BRI dapat menunjang klasterisasi usaha yang digodok oleh BRI. “Saya ingin meminta ekosistemnya dibentuk. Bahaya kalau kita membuat klasterisasi tanpa menyiapkan metaverse-nya. Tapi saya percaya BRI yang sudah punya brand di pedesaan, UMKM, bisa membuat strategi “moonshoot” dari perusahaan yang bisa berjalan optimal,” katanya.
Kemampuan BRI yang agresif melakukan ekspansi semakin didukung dengan integrasi dan konsolidasi anak usaha melalui Holding BUMN Ultra Mikro. Melalui aksi korporasi rights issue yang mencapai Rp95,9 triliun, BRI kini terkonsolidasi dengan PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) yang kuat di segmen ultra mikro dan mikro.
Tidak hanya itu, kehadiran Holding BUMN Ultra Mikro yang dipimpin BRI juga disebut Erick dapat menjadi lokomotif pemulihan ekonomi. Dengan memantik permodalan di segmen ultra Mikro, Erick optimistis pemulihan ekonomi nasional dapat terakselerasi secara optimal.
“Kita bisa membuktikan penggabungan ini bagaimana market percaya bahwa kalau kita mempunyai bisnis model yang baik, bisnis proses yang baik. Artinya, inilah yang akan banyak BUMN lakukan dan telah dilakukan BRI, agar mempunyai bisnis model fokus yang jelas. Supaya menjadi lokomotif besar dan bisa bersaing dalam keterbukaan pasar yang semakin terbuka karena digital,” tambah Erick. (*)
BERITA TERKAIT
Viral Karyawan Lembur Tak Dibayar, Ini Hasil Pemeriksaan Disnakertrans Jateng
16 Tim Ramaikan Turnamen Futsal Milad RS PKU Muhammadiyah
Oh No! Bocor Identitas Perempuan Perenggut Keperjakaan Pangeran Harry
OK 'Sakpenake' Hibur Pengunjung ATF 2023 di JEC
Thailand Masters 2023, 'The Babbies' Persembahkan Gelar Bagi Merah Putih
Prof Gunarto : Generasi Y dan Z Dominan di Pemilu 2024
Tuntas Buyback Rp 3 T, BRI Tambah Lagi Rp 1,5 T
PB Manunggal Dominasi Gelar PBSI Bantul Series
Bawa Sajam, Tim Pandawa Polres Sukoharjo Amankan Dua Remaja
Kahmi dan HMI Ingin Wujudkam Pemilih Berdaulat
Kualitas Jadi Beban Ganda Pendidikan Nasional
Ratusan Sepeda Motor Bising Diamankan Polisi
Pentingnya Mengenal Gejala dan Pencegahan Dini Kanker
KPU Sukoharjo Petakan TPS Khusus Pemilu 2024
Sinergisitas Ciptakan Implementasi Program UNESCO Inklusif Berkelanjutan
Ribuan Siswa SMP Muhammadiyah di Sleman Ikuti Wisuda Akbar BTHQ
SPBE Kemendikbudristek Raih Predikat Sangat Baik
Jadwal BRI Liga 1 Minggu 5 Februari 2023, Persib Bandung vs PSS Sleman
4 Manfaat Pada Tubuh Jika Minum Teh Setiap Hari
Mazda6 20th Anniversary Cuma Ada 50 Unit di Indonesia
Sinergitas Ekosistem Ultra Mikro Solid, Jumlah AgenBRILink Terus Meningkat