HPN DIY Ajak UMKM Naik Kelas Go Digital dan Go Global

user
danar 18 Maret 2021, 07:10 WIB
untitled

SLEMAN, KRJOGJA.com - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) DIY akan fokus mengembangkan digitalisasi dan perluasan pasar global bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) DIY yang sudah naik kelas. Upaya tersebut diwujudkan dalam pembinaan dan pelatihan sebagai terobosan baru yang digulirkan HPN DIY di masa pandemi Covid-19 agar UMKM DIY tetap bisa tumbuh besar dan tidak dipandang sebelah mata lagi hingga mampu mendunia.

Ketua DPW HPN DIY Wawan Harmawan menyampaikan para pengusaha NU di DIY yang tergabung dalam DPW HPN ini fokus mengutamakan teknologi guna membantu mengembangkan UMKM naik kelas agar lebih mendunia. Pihaknya akan benar-benar fokus membantu UMKM di DIY dari sisi digitalisasi sebagai terobosan agar tetap berkembang di masa pandemi Covid-19.

"Kami justru fokus mengurus UMKM di DIY yang sudah naik kelas untuk go digital dan go global sehingga upaya penanganan agak lebih berbeda dengan himpunan yang lainnya. Apalagi di masa pandemi ini, mewujudkan ekosistem digital adalah suatu keniscayaan," kata Wawan di Hyatt Regency Yogyakarta, Rabu (17/3/2021).

Wakil Ketua DPW HPN DIY Yoyok Rubiantono menuturkan UMKM kini tidak boleh dipandang sebelah mata saat ini. Oleh karena itu, dengan keberadaan HPN DIY menghadirkan cara berpikir yang baru bagi UMKM yang tidak lagi berjualan tradisional tetapi online.

"Sekarang jamannya UMKM kecil maupun besar mempunyai kesempatan yang sama untuk tumbuh jika dikelola dengan digitalisasi. Contohnya saya dari UMKM kecil sekarang marketnya sudah go global ke berbagai negara dengan pemasaran digital," ujarnya.

Yoyok menjelaskan dalam hal ini, pihaknya akan turun tangan memberikan pembinaan, pelatihan atau mentoring pemasaran online yang tepat kepada UMKM di DIY yang sudah naik kelas. UMKM tersebut harus melewati proses seleksi terlebih dahulu supaya bisa benar-benar tersaring yang sudah siap mendunia atau ekspor.

"Kita pingin spirit HPN sampai ke bawah, UMKM cukup belajar kepada kita yang sudah memiliki pengalaman untuk mengakses pemasaran online dan memperluas pasar hingga global. Kita siap memberikan pelatihan kepada mereka agar bertumbuh yang tahap awal akan melatih setidaknya 99 UMKM terseleksi nantinya," imbuhnya. (Ira)

Kredit

Bagikan