HPN DIY Ajak UMKM Naik Kelas Go Digital dan Go Global

Para Pengurus Harian DPW HPN DIY. (Foto: Fira N)
SLEMAN, KRJOGJA.com - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) DIY akan fokus mengembangkan digitalisasi dan perluasan pasar global bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) DIY yang sudah naik kelas. Upaya tersebut diwujudkan dalam pembinaan dan pelatihan sebagai terobosan baru yang digulirkan HPN DIY di masa pandemi Covid-19 agar UMKM DIY tetap bisa tumbuh besar dan tidak dipandang sebelah mata lagi hingga mampu mendunia.
Ketua DPW HPN DIY Wawan Harmawan menyampaikan para pengusaha NU di DIY yang tergabung dalam DPW HPN ini fokus mengutamakan teknologi guna membantu mengembangkan UMKM naik kelas agar lebih mendunia. Pihaknya akan benar-benar fokus membantu UMKM di DIY dari sisi digitalisasi sebagai terobosan agar tetap berkembang di masa pandemi Covid-19.
"Kami justru fokus mengurus UMKM di DIY yang sudah naik kelas untuk go digital dan go global sehingga upaya penanganan agak lebih berbeda dengan himpunan yang lainnya. Apalagi di masa pandemi ini, mewujudkan ekosistem digital adalah suatu keniscayaan," kata Wawan di Hyatt Regency Yogyakarta, Rabu (17/3/2021).
Wakil Ketua DPW HPN DIY Yoyok Rubiantono menuturkan UMKM kini tidak boleh dipandang sebelah mata saat ini. Oleh karena itu, dengan keberadaan HPN DIY menghadirkan cara berpikir yang baru bagi UMKM yang tidak lagi berjualan tradisional tetapi online.
"Sekarang jamannya UMKM kecil maupun besar mempunyai kesempatan yang sama untuk tumbuh jika dikelola dengan digitalisasi. Contohnya saya dari UMKM kecil sekarang marketnya sudah go global ke berbagai negara dengan pemasaran digital," ujarnya.
Yoyok menjelaskan dalam hal ini, pihaknya akan turun tangan memberikan pembinaan, pelatihan atau mentoring pemasaran online yang tepat kepada UMKM di DIY yang sudah naik kelas. UMKM tersebut harus melewati proses seleksi terlebih dahulu supaya bisa benar-benar tersaring yang sudah siap mendunia atau ekspor.
"Kita pingin spirit HPN sampai ke bawah, UMKM cukup belajar kepada kita yang sudah memiliki pengalaman untuk mengakses pemasaran online dan memperluas pasar hingga global. Kita siap memberikan pelatihan kepada mereka agar bertumbuh yang tahap awal akan melatih setidaknya 99 UMKM terseleksi nantinya," imbuhnya. (Ira)
BERITA TERKAIT
Purbalingga Fokus Enam Prioritas Pembangunan Tahun Depan
Biomedis Jadi Ilmu Favorit di Masa Depan
Lurah Sriharjo Kesal, Jalan Ambles di Wunut Belum Diperbaiki
Berbagi Senyum Berkah di Ramadan 2023, JNE Hadirkan Beragam Program
Ramadhan Keliling Dunia Bersama Unissula
Hari Film Nasional: Insan Perfilman Terus Bergerak Wujudkan Merdeka Berbudaya
Disperinaker Sukoharjo Pantau Pembayaran THR Idul Fitri 2023
Innalillahi..Bocah Kembar Terseret Arus Anak Sungai Serang, Begini Kondisinya
1.000 Anak Yatim di Salatiga Terima Santunan Ramadhan
Hujan Angin 'Ngamuk' di Bantul, Belasan Pohon Tumbang Timpa Rumah
Hebatnya Via Vallen, Sediakan Sahur Gratis Selama Bulan Ramadan Full!
Batal Jadi Host Piala Dunia U-20 Presiden Minta Jangan Saling Menyalahkan
Pendataan Ulang Tanah PT KAI di Wonogiri Tanpa Ribut-ribut
UNNES Terima 2.223 Mahasiswa Jalur SNBP
Bentengi Keluarga dari Radikalisme, Kaum Perempuan Perlu Memiliki Kecerdasan Digital
Dampak Hujan Angin di Jogja Hari Ini, Puluhan Pohon Tumbang dan Rumah RusakĀ
BRI Bantu Sistem Pengolahan Air Minum ke Panti Rehabilitasi
Pemkab Boyolali Serahkan Hibah Serta Insentif Pengasuh Ponpes dan Guru Ngaji
Jasa Armada Indonesia Raup Laba Bersih Rp150,6 Miliar di Tahun 2022
GKR Hemas ajak Perempuan Muslim Aplikasikan Pancasila
Alumni SMAN 1 Purwokerto Gelar Basar Ramadan