BI dan TPID DIY Jaga Inflasi Sesuai Sasaran

ilustrasi inflasi
YOGYA, KRJOGJA.com - Bank Indonesia (BI) DIY meyakini ekonomi pada 2021 akan berangsur pulih melihat perkembangan terkini. Hal ini akan berdampak pada peningkatan inflasi 2021 yang diproyeksikan berada pada kisaran 3 persen (yoy). BI bersama dengan anggota Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) DIY terusberkomitmen akan menjaga tingkat inflasi pada sasaran yang ditetapkan, sehingga mendukung pemulihan ekonomi DIY.
Deputi Kepala Perwakilan BI DIY Miyono mengatakan DIY mencatatkan kenaikan inflasi 0,54 persen (mtm) pada Januari 2021. Dengan capaian tersebut, secara tahunan inflasi DIY 2021 tercatat 1,68 persen (yoy) dan sedikit lebih tinggi dibandingkan realisasi inflasi di Jawa yakni 1,57 persen (yoy) maupun nasional pada 1,55 persen (yoy).
"Secara umum capaian inflasi di DIY ini masih dalam level yang rendah, walaupun menunjukkan adanya indikasi perbaikan. Inflasi yang terjadi pada Januari 2021 terutama disebabkan seluruh komponen inflasi, baik dari inflasi kelompok harga yang diatur pemerintah (administered prices), inflasi kelompok pangan bergejolak (volatile food) maupun inflasi kelompok inti," tutur Miyono di kantornya, Selasa (2/2).
Miyono menjelaskan pada kelompok administered prices mengalami inflasi yang dipicu tarif transportasi. Sesuai siklus libur akhir tahun, lazim terjadi lonjakan permintaan terhadap transportasi udara. Walaupun terjadi pengurangan libur akhir tahun, namun tercatat reservasi tiket pesawat masih lebih tinggi dibanding kondisi normal. Hal ini masih memicu kenaikan tarif tiket angkutan udara pada Januari 2021. "Sementara itu sejak pemerintah menetapkan kenaikan cukai rokok 2021 sebesar 12,5 persen pada akhir 2020, secara langsung diikuti kenaikan harga rokok secara bertahap sejak akhir tahun lalu," imbuhnya.
Dari sisi volatile food, Miyono menyampaikan tekanan inflasi kelompok pangan terjadi akibat faktor pasokan khususnya pada komoditas aneka cabai. Dari inflasi DIY yang tercatat 0,54 persen (mtm) menjadi 0,12 persen (mtm) di antaranya disumbang cabai merah, cabai keriting dan cabai hijau. (Ira)
BERITA TERKAIT
Pencuri Laptop Jamaah Masjid Ditangkap
Purbalingga Fokus Enam Prioritas Pembangunan Tahun Depan
Biomedis Jadi Ilmu Favorit di Masa Depan
Lurah Sriharjo Kesal, Jalan Ambles di Wunut Belum Diperbaiki
Berbagi Senyum Berkah di Ramadan 2023, JNE Hadirkan Beragam Program
Ramadhan Keliling Dunia Bersama Unissula
Hari Film Nasional: Insan Perfilman Terus Bergerak Wujudkan Merdeka Berbudaya
Disperinaker Sukoharjo Pantau Pembayaran THR Idul Fitri 2023
Innalillahi..Bocah Kembar Terseret Arus Anak Sungai Serang, Begini Kondisinya
1.000 Anak Yatim di Salatiga Terima Santunan Ramadhan
Hujan Angin 'Ngamuk' di Bantul, Belasan Pohon Tumbang Timpa Rumah
Hebatnya Via Vallen, Sediakan Sahur Gratis Selama Bulan Ramadan Full!
Batal Jadi Host Piala Dunia U-20 Presiden Minta Jangan Saling Menyalahkan
Pendataan Ulang Tanah PT KAI di Wonogiri Tanpa Ribut-ribut
UNNES Terima 2.223 Mahasiswa Jalur SNBP
Bentengi Keluarga dari Radikalisme, Kaum Perempuan Perlu Memiliki Kecerdasan Digital
Dampak Hujan Angin di Jogja Hari Ini, Puluhan Pohon Tumbang dan Rumah Rusak
BRI Bantu Sistem Pengolahan Air Minum ke Panti Rehabilitasi
Pemkab Boyolali Serahkan Hibah Serta Insentif Pengasuh Ponpes dan Guru Ngaji
Jasa Armada Indonesia Raup Laba Bersih Rp150,6 Miliar di Tahun 2022
GKR Hemas ajak Perempuan Muslim Aplikasikan Pancasila