Pelonggaran Likuiditas, BI Ingin Borong SBN Rp10 Triliun

istimewa
JAKARTA, KRJOGJA.com - Bank Indonesia mulai masuk ke lelang obligasi pemerintah atau Surat Berharga Negara (SBN). Dalam lelang Selasa kemarin (28/4) BI masuk dengan penawaran Rp 7,5 triliun. Namun kesepakatan BI dengan Kemenkeu adalah BI bisa membeli maksimal 25 persen dari target sehingga BI bisa membeli sampai Rp 10 triliun.
Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan Kemenkeu mengindikasikan target dari penerbitan SBN Rp 20 triliun, bisa dinaikkan sampai Rp 40 triliun. Bid [penawaran] yang masuk adalah Rp 44,4 triliun, bid to cover ratio 2,2 kali. Namun kesepakatan BI dengan Kemenkeu adalah BI bisa membeli maksimal 25 persen dari target.
"Dengan target indikatif yang bisa mencapai Rp 40 triliun, berarti BI bisa membeli sampai Rp 10 triliun. Namun kami ingin mendahulukan pelaku pasar. Kami bid Rp 7,5 triliun. Jadi kemarin Rp 44,4 triliun itu Rp 7,5 triliun dari BI," kata Perry.
Dia menambahkan, pemerintah memutuskan untuk mengambil Rp 16,62 triliun atau di bawah target indikatif sehingga membuka opsi lelang tambahan atau greenshoe option. Harga tidak berubah, sama seperti lelang perdana. Adapun yield (imbal hasil) rata-rata tertimbang SBN 10 tahun adalah 8,08 persen.
Menurut Perry, pemerintah juga akan membuka lelang tambahan dengan harga seperti kemarin dengan target Rp 23,3 triliun. Di greenshoe option ini BI bisa mengajukan bid, sama seperti kemarin. Kemarin kami bid Rp 7,5 triliun, kami bisa bid sampai Rp 7,5 triliun. Tergantung pemerintah nanti yang diterima berapa. (Lmg)
BERITA TERKAIT
Dr Djoko Sutrisno Berikan Kuliah Umum di Universiti Malaysia Pahang
UUS Maybank Indonesia Ikut Ramaikan Pasar Repo
Hari Tanpa Tembakau Sedunia, Komunitas Kretek Adakan Kejuaraan Bulutangkis
SkorLife Raih Pendanaan Tahap Awal Senilai USD 4 Juta
Warriors Inline Club Yogya Juara Umum Piala Kadisporapar Jateng
Takut Ketahuan, Suyono Mutilasi Korban Jadi Enam Bagian
BMM Olah Daging Kurban Jadi Rendang Kaleng
Masyarakat Penghayat Kepercayaan Gelar Ruwatan Popo Sakkalir
Kajari Bantul Setorkan PNPB ke BRI Bantul
Lagi, Kakek Nekat Gantung Diri
Wacana Tiket Home PSS Naik, Ini Suara Hati Suporter
PKP3JH Siaga di Madinah dan Makkah untuk Bantu Jemaah
DPRD Klaten Minta Pendapatan Asli Daerah Ditingkatkan
Popok Bayi Ini Bantu Atasi Ruam Popok Akibat Perubahan Iklim Ekstrem
NasDem : Secara Yuridis MK Sulit Putuskan Proporsional Tertutup
Kelas Khusus Olahraga Kurang Prasarana, Ini Komitmen DPRD BantulĀ
BPPD DanĀ Dinpar Gunungkidul Gelar Table Top Handayani
Bank DKI Raih Penghargaan Bank Terbaik BPD KBMI 2
Terulang Lagi Remaja Jadi Korban Pelecehan di Sleman, Ini 'Warning' dari Psikolog
2.870 Camaba Ikuti Ujian UM-PTKIN di UIN Sunan Kalijaga
Tantangan Sustainability Penurunan Stunting, Akankah Tercapai Zero Stunting di 2030?