JAKARTA,KRJOGJA.com - Konsultan memiliki peran strategis dalam menentukan datangnya investor. Hal ini dikarenakan konsultan merupakan orang pertama yang dimintai pertimbangan sebelum investor melakukan investasi di suatu negara.

"Peran konsultan ikut menentukan kehadiran investor internasional, karena mereka adalah orang pertama yang diminta pertimbangannya sebelum investor menanamkan investasinya,” kata Ketua Asosiasi Konsultan Indonesia (Inkindo), Nugroho Pudji Rahardjo, Kamis (05/10/2017).

Menurut Nugroho, Inkindo sebagai asosiasi konsultan Indonesia sangat mendukung kehadiran investor internasional untuk menanamkan investasinya di Indonesia yang saat ini tengah gencar melakukan pembangunan berbagai infrastruktur. Salah satu bentuk dukungan itu diwujudkan dengan ikut berpartisipasi dalam FIDIC Internasional Infrastrukture Conference 2017, yang dilangsungkan di Jakarta belum lama ini.

Konferensi yang diikuti lebih dari 600 peserta dari 70 negara tersebut, membahas berbagai aspek dan perkembangan mutakhir mengenai resilient infrastructure (ketahanan infrastruktur). “Termasuk perencanaan untuk ketahanan infrasturuktur, strategi untuk mengurangi dampak dan risiko bencana, hingga desain infrastruktur untuk ketahanan dan menghindarkan dampak kehancuran yang serius,” jelas Nugroho.

Selain merupakan forum dimana para ahli Indonesia dapat mengambil pelajaran  penanganan bencana dari perusahaan-perusahaan internasional, berbagai perusahaan dan institusi Indonesia juga berkesempatan menunjukkan pencapaian dalam pengembangan infrastruktur, penanganan risiko bencana, termasuk perencanaan pembangunan MRT yang saat ini sedang intensif dilaksanakan.

Wakil Ketua Inkindo Bidang Hubungan Internasional, Jimmy Sardjono Michael menambahkan, peran konsultan semakin penting sejalan dengan semakin besarnya investor dari kalangan swasta sebagai sumber pendanaan dalam pembangunan proyek-proyek infrastruktur. “Investor swasta akan memerlukan bantuan konsultan, baik individu maupun kelembagaan untuk memberikan pertimbangan dan memfasilitasi mereka dalam kegiatan dan proses investasi yang dilakukan,” ujarnya. (Imd)