SURABAYA, KRJOGJA.com - Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan pada tahun 2024 ditargetkan Indonesia akan menjadi pusat pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di dunia. Sedangkan, Jawa Timur akan menjadi pusat regional menjadi pusat pengembangan ekonomi dan keuangan syariah untuk Indonesia.

"Pada tahun 2024 mendatang ditargetkan Indonesia akan menjadi pusat pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di dunia. Serta Jawa Timur akan menjadi pusat regional menjadi pusat pengembangan ekonomi dan keuangan syariah untuk Indonesia," kata Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, usai disela sela Indonesia Shari'a Economic Festival (ISEF) 2017 di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (08/11/2017).

Menurut Perry diselenggarakannya ISEF mulai dari tanggal 8-11 November 2017 di Surabaya, Jawa Timur diharapkan bisa mempercepat dan mengejar ketertinggalan Indonesia di bidang  pengembangan ekonomi dan keuangan syariah sehingga pada tahun 2024 sudah menjadi pusat syariah dunia.

Perry menjelaskan salah satu cara mempercepat ketinggalan Indonesia di bidang pengembangan ekonomi dan keuangan syariah ini antara lain melakukan kolaborasi dan konektifitas. Selain itu, memberdayakan usaha mikro kecil di berbagai sektor misalnya tourims, travel, restoran, fashion, makanan halal hingga logistik yang syariah dan pesantren.

"Pesantren adalah basis awal untuk mengembangkan potensi ekonomi syariah. Selain usaha mikro kecil, tourims, travel, restoran, fashion, makanan halal hingga logistik yang syariah juga bisa menjadi alat untuk mempercepat pengembangan keuangan syariah," tegasnya. (Lmg)