IHSG Diwarnai Aksi Ambil Untung

Istimewa
JAKARTA, KRJOGJA.com - Setelah mencetak rekor pada pekan lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami tren pelemahan. Dalam dua hari berturut-turut IHSG ditutup di zona merah. Pada perdagangan hari ini, IHSG ditutup turun 42 poin atau 0,73% ke 5.749.
Analis ReLiance Securities Lanjar Nafi mengatakan, bahwa pasar modal dilanda aksi profit taking, pascaterjadi penguatan signifikan pada pekan lalu. "Sekarang investor sudah pada untung. Pelaku pasar tidak mungkin beli saham lagi, pasti jualan untuk nampung di bawah," terangnya saat dihubungi.
Lanjar melanjutkan, dengan kenaikan S&P maka terjadi panic buying dalam pasar. Panic buying ini selalu diikuti dengan adanya profit taking oleh para pelaku pasar. Terutama, setelah S&P, Lanjar menilai belum nampak sentimen lain yang dapat memengaruhi pergerakan IHSG secara drastis. Sehingga investor melakukan profit taking dengan melakukan aksi jual. Kondisi ini diprediksi terjadi hingga akhir bulan, dan kembali pulih di awal bulan. (*)
BERITA TERKAIT
Pengembangan Motor Listrik Masuk RKPD 2024
UPTD BLK Disperinaker Sukoharjo Buka Pelatihan Kerja Gelombang I
Gagal Bercinta Gara-gara Menolak Pakai Kondom, Pemuda Tikam PSK Remaja
Polres Boyolali Siap Tindak Tegas Pengguna Knalpot Blombongan
Kapolres Pastikan Isu Penculikan Anak di Purbalingga Hoaks
Rambut Kering Masalah Utama Perempuan Indonesia
Bersifat Multidimensi, Pengentasan Kemiskinan DIY Perlu Strategi ‘Cespleng’
Indonesia Siap Gelar Rangkaian ATF 2023 di DIY
Kontribusi Koperasi Terhadap PDB di Indonesia Masih Rendah
Terkait Produk Hasil Defortasi, Indonesia-Malaysia Siap Lawan Uni Eropa
Siswa PKL SMKS Perindustrian Yogyakarta Kini Dapat Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan
Jatuh 5 Februari 2023, Begini Sejarah Tradisi Cap Go Meh
Lanjutkan Kiprah di Abad ke-2 Usianya, NU Harus Semakin Berkontribusi Untuk Dunia
YIA Siap Sambut Kedatangan Delegasi ATF 2023
Cegah Kenaikan Harga Beras, Pemerintah Perlu Menyesuaikan HPP
Sepak Bola Indonesia Sudah Terlalu Lama Kotor
Peringkat Korupsi Dunia, Indonesia Anjlok ke Posisi Nomor 110
BRI Kembali Buka Kesempatan Beasiswa S2 Bagi Journalist
Mayora Group Career Exhibition Pasar Kerja Diwarnai Ketidaksesuaian
Pariwisata Pulih, Kunjungan Wisman ke DIY Naik Tiga Kali Lipat Pada Desember 2022
Kompetisi IBL Tokopedia: Bima Perkasa Belum Terbendung