Hartadinata Abadi IPO Rp450 Miliar

istimewa
JAKARTA, KRJOGJA.com - PT Hartadinata Abadi, produsen dan penyedia perhiasan emas menawarkan saham umum perdana (initial public offering/ IPO sebanyak-banyaknya 1,5 miliar saham baru dengan harga Rp 280-356 per lembar saham. Jumlah tersebut yang mewakili 30 persen dari total modal disetor dan ditempatkan.
Adapun masa penawaran awal dilakukan pada 10-24 Mei 2017 dengan target dana yang akan diperoleh mencapai Rp 450 miliar. "Kami perusahaan yang dinilai unik yang melakukan IPO di bidang penjualan emas, dari IPO ini kami harpakan bisa meraih dari Rp 450 miliar dari 1,5 miliar lembar saham yang akan di jual perdana ini" kata Dirut PT Hartadinata Abadi, Sandra Sunanto di Jakart, Rabu (10/05/2017).
Dana yang diperoleh akan digunakan sekitar 50 persen akan digunakan untuk refinacing, sedangkan 50 persen untuk modal kerja. Dengan rincian dengan 42 persen untuk pembelian bahan baku penunjang produksi, 6 persen untuk pembelian mesin dan peralatan baru, 2 persen untuk pengembangan dan implementasi aplikasi berbasis teknologi.
"Dari dana yang kita peroleh 50 persen bayar utang, 50 persen lagi untuk modal kerja dan belanja modal atau capital expenditure (capex). Rinciannya, sebesar 42 persen akan digunakan untuk pembelian bahan baku penunjang produksi. Lalu, 6 persen akan digunakan untuk pembelian mesin dan peralatan baru serta peremajaan mesin dan peralatan. Dan 2 persen untuk aplikasi teknologi," tegasnya. (Lmg)
BERITA TERKAIT
Mantan Pelatih Timnas, Benny Dollo Meninggal Dunia
DED Pasar Kartasura, Segera Terealisasi Pembangunan
Harimau Lapar Mangsa Dua Petani
Bai Nian, Tradisi Silaturahmi Warga Tionghoa yang Terus Dilestarikan
Tetap Waspada! Sukoharjo Tingkatkan Capaian Vaksinasi Booster Kedua
Ganjar Luncurkan Program Beras untuk Ibu Hamil
Pengembangan Motor Listrik Masuk RKPD 2024
UPTD BLK Disperinaker Sukoharjo Buka Pelatihan Kerja Gelombang I
Gagal Bercinta Gara-gara Menolak Pakai Kondom, Pemuda Tikam PSK Remaja
Polres Boyolali Siap Tindak Tegas Pengguna Knalpot Blombongan
Kapolres Pastikan Isu Penculikan Anak di Purbalingga Hoaks
Rambut Kering Masalah Utama Perempuan Indonesia
Bersifat Multidimensi, Pengentasan Kemiskinan DIY Perlu Strategi ‘Cespleng’
Indonesia Siap Gelar Rangkaian ATF 2023 di DIY
Kontribusi Koperasi Terhadap PDB di Indonesia Masih Rendah
Terkait Produk Hasil Defortasi, Indonesia-Malaysia Siap Lawan Uni Eropa
Siswa PKL SMKS Perindustrian Yogyakarta Kini Dapat Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan
Jatuh 5 Februari 2023, Begini Sejarah Tradisi Cap Go Meh
Lanjutkan Kiprah di Abad ke-2 Usianya, NU Harus Semakin Berkontribusi Untuk Dunia
YIA Siap Sambut Kedatangan Delegasi ATF 2023
Cegah Kenaikan Harga Beras, Pemerintah Perlu Menyesuaikan HPP