SLEMAN (KRjogja.com) - Jumlah investor yang masuk di Kabupaten Sleman terus bertambah. Sektor perdagangan dan jasa cukup diminati para investor baik dalam maupun luar negeri.

Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Sutadi Gunarto SH MHum menjelaskan, data sampai akhir 2016 untuk Penanaman Modal Asing (PMA) ada 66 unit usaha dengan rincian sektor perdagangan dan jasa sebanyak 34 unit, industri 22 unit, pariwisata 8 unit dan pertanian 2 unit. Sedangkan untuk Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) ada 60 unit dengan rincian perdagangan ada 18 unit, industri 21 unit dan pariwisata 21 unit.

"Berdasarkan data tersebut, sektor perdagangan dan jasa diminati oleh investor. Untuk investasi dari PMA itu sekitar 233,587 juta dolar dan PMDN Rp 3,370 triliun. Sedangkan penyerapan tenaga kerja untuk PMA sebanyak 8.951 orang dan PMDN ada 12.986 orang," kata Gunarto, Senin (23/01/2017).

Selama ini investor di Sleman terus meningkat. Pada 2012 untuk PMAsebanyak 42 unit dan PMDN ada 32 unit. Kemudian 2013, PMAada 44 unit dan PMDN 40 unit, tahun 2014 untuk PMA ada 45 unit dan PMDN ada 45, serta tahun 2015 untuk PMAada 57 unit dan PMDN 51 unit.

Untuk mendatangkan investor ke Sleman, pihaknya mempermudah proses perizinan. Untuk Surat Izin usaha Perdagangan (SIUP), Tanda Daftar Perusahaan (TDP), Izin Usaha Industri (IUI), Tanda Daftar Industri (TDI), Izin Pusat Perbelanjaan dan Izin Usaha Toko Modern (IUPP dan IUTM) hanya berkisar tiga hingga15 hari. (Sni)