BI : Keuangan Islam Tumbuh 10-12 Persen Setiap Tahun

Istimewa
NUSA DUA, KRJOGJA.com - Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo mengatakan, ekonomi dan keuangan Islam memiliki potensi yang belum tergali. Padahal potensi ekonomi dan keuangan Islam sangat besar apalagi perkembangan aset yang sangat cepat.
Menurut Perry Warjiyo di sela peluncuran Sukuk Wakaf Linked di Nusa Dua, Bali (14/10/2018) industri keuangan Islam yang mencakup perbankan Islam, manajemen aset, instrumen pasar modal, dan Takaful mengalami pertumbuhan 10-12 persen setiap tahun dengan total aset melebihi 2 triliun dolar AS. Adapun potensi besar keuangan sosial Islam berasal daei instrumen non-komersial lainnya, seperti Zakat, dan Waqaf.
Perry menjelaskan instrumen-instrumen itu berfungsi sebagai redistribusi kekayaan kepada orang miskin dan yang kurang mampu. Selain itu, wakaf dapat bertindak sebagai shock absorber guncangan ekonomi asalkan prinsip wakaf akan selalu meningkat dari waktu ke waktu karena kembalinya kegiatan produktif dan pengumpulan wakaf baru.
Saat ini, wakaf yang lebih produktif untuk membiayai proyek sosial-komersial besar sedang berlangsung, seperti klinik amal, pusat medis, pusat perbelanjaan dan komersial, sebagai instrumen untuk meningkatkan kesejahteraan sosio-ekonomi yang berkelanjutan.
Dipaparkan, saat ini sukuk tunai pertama di dunia nilainya sekitar dari Rp 12 miliar. Dana ini diharapkan terus meningkat, dan mudah-mudahan akan menjadi patokan bagi sektor swasta untuk berpartisipasi.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, instrumen keuangan Islam sudah menjadi bagian penting dari pembangunan nasional. Misalnya surat berharga syariah negara retail atau sukuk saat ini menjadi instrumen terpenting pemerintah. “Dalam konteks global dimana kondisi ekonomi dunia yang masih belum menentu, peran keuangan Islam menjadi semakin dibutuhkan,” katanya. (Lmg)
BERITA TERKAIT
Ciptakan Kesetaraan Gender, Pemkab Sukoharjo Sosialisasikan Perda PUG
Bangun Karakter Siswa, SMAN 11 Yogya Gelar MABATA
Terlibat Calo Bintara, 5 Oknum Polda Jateng Dipecat dan Terancam Pidana
Literasi Jadi Alat Maksimalkan Kualitas SDM Indonesia
Bekali Kemampuan Penulisan, Kanwil Kemenag DIY Gelar FGD Kehumasan
Sambut Ramadan, Kemenag Kirim 50 Pendakwah Moderat ke Daerah 3T
Propam Polres Sukoharjo Gelar Tes Urine Dadakan, Hasilnya?
Polisi Dalami Dugaan Penganiyaan Fitri Disabilitas Yatim Piatu
Janji Didepan Makam Para Pahlawan, Masyarakat Kota Yogya Deklarasi Pemilu Damai
Bank Indonesia Batasi Penukaran Uang BaruRp 3,8 Juta Per Orang
Terbaik dalam Layanan Digital, Kemenkumham Terima Penghargaan dari Kementerian PANRB
Jenazah Syabda Dimakamkam Berdampingan dengan Ibu dan Nenek
Orangtua Ayu Indraswari Terakhir Bertemu Sabtu Pagi, Sore Sudah Tak Bisa Dihubungi
Cegah Kerusakan Lingkungan, Srikandi Ganjar Gelar DIY Workshop Ecoprint
Bupati Gunungkidul luncurkan Aplikasi 'Gampang Gawe Surat'
Pelayat Mendatangi Rumah Duka Syabda Perkasa
Kesbangpol DIY Perkuat Sinergitas Pokja Ketahanan Ekonomi
Merti Dusun Papringan Ditutup dengan Pementasa Kuda Lumping
Qomaru Terpilih Sebagai Ketua Ketua PDM Bantul
Bank Indonesia Mulai Menerima Penukaran Uang Baru Mulai 27 Maret
Dirut KR Resmikan Balai Warga Semeru