BCA-AIA Luncurkan PRIMA

Peluncuran Produk Prima (Imong Dewanto)
JAKARTA.KRJOGJA.com - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) sebagai institusi yang melekat dengan masyarakat, menunjukkan inisiatifnya dalam menjangkau dan mengakomodir kebutuhan kesehatan masyarakat. Hal ini diimplementasikan BCA yang bekerja sama dengan AIA dalam meluncurkan produk terbaru yakni Proteksi Penyakit Kritis Maksima (PRIMA).
Peluncuran produk bancassurance PRIMA dilangsungkan di Jakarta, Kamis (11/10/2018). Hadir dalam acara ini, antara lain Direktur BCA Suwignyo Budiman, Direktur BCA Erwan Yuris Ang didampingi oleh Senior Executive Vice President Wealth Management BCA Christine Setyabudhi, Executive Vice President Wealth Management Eva Sumampouw, Presiden Direktur AIA Financial Ben Ng, Direktur Distribusi Kemitraan AIA Financial Naresh Krishnan, dan Chief Marketing Officer AIA Financial Lim Chet Ming.
Direktur BCA Suwignyo Budiman mengatakan, memiliki jiwa dan raga yang sehat merupakan dambaan hidup semua orang. Meski demikian, gangguan kesehatan atau penyakit yang menyerang tubuh memang tidak bisa diprediksi.
“Mengantisipasi gangguan kesehatan atau penyakit tersebut, BCA bersama AIA mengambil langkah dengan menawarkan solusi proteksi jiwa dan penyakit kritis yang saat ini semakin mahal biayanya,” ujar Suwignyo.
PRIMA adalah produk bancassurance, kerja sama antara BCA dan perusahaan asuransi AIA, merupakan produk asuransi tradisional yang memberikan proteksi penyakit kritis seumur hidup. Cukup dengan membayar premi 10 atau 20 tahun, konsumen mendapatkan perlindungan tiga risiko, yakni penyakit kritis, meninggal, dan meninggal akibat kecelakaan.
Presiden Direktur AIA Financial Ben Ng, mengatakan, kemitraan strategis AIA dan BCA yang sudah terjalin lebih dari 10 tahun merupakan wujud rencana strategis AIA dalam memperkuat jalur distribusi bancassurance. Peluncuran PRIMA dilandasi atas kesamaan visi kedua perusahaan dalam menghadirkan solusi perencanaan keuangan dan proteksi yang komprehensif.
“Melalui kemitraan dengan BCA, kami berharap dapat membuka akses inklusi asuransi jiwa yang lebih luas serta mengedukasi masyarakat akan pentingnya memiliki perencanaan keuangan jangka panjang, termasuk proteksi penyakit kritis,” ujar Ben.
Chief Marketing Officer AIA Financial Lim Chet Ming menambahkan, PRIMA memberikan perlindungan terhadap 60 kondisi penyakit kritis major (termasuk kanker dan serangan jantung), dan Tindakan Bedah Angioplasti. Premi terjangkau mulai dari Rp 300 ribu dengan masa pembayaran premi yang dapat dipilih yaitu 10 atau 20 tahun, dan manfaat nilai tunai.
“Nasabah akan mendapat perlindungan hingga seumur hidup, premi yang dibayarkan juga tetap berdasarkan usia masuk dan tidak berubah sepanjang masa pembayaran,” Lim Chet Ming.
Saat ini gaya hidup menjadi salah satu pemicu utama penyakit kritis sehingga masyarakat dari berbagai usia, baik yang produktif maupun usia senja tidak luput dari risiko penyakit kritis. Dengan premi yang terjangkau dan perlindungan seumur hidup menjadikan PRIMA sebagai sebuah proteksi yang dapat menjangkau berbagai usia.
PRIMA diluncurkan untuk menjawab kekhawatiran masyarakat akan tingginya biaya yang dikeluarkan untuk penyakit kritis. AIA Healthy Living Index Survey 2018 menunjukkan bahwa 87% masyarakat Indonesia sangat mencemaskan biaya untuk pengobatan penyakit kritis.
Penyakit yang dianggap akan menimbulkan dampak finansial yang serius adalah kanker (53%), penyakit jantung (47%) dan diabetes (31%). Untuk pengobatan penyakit seperti kanker, 31% menyatakan mereka membayar menggunakan uang tabungan dan 28% melalui asuransi. (Imd)
BERITA TERKAIT
Implan Otak Dikembangkan, Manusia Bisa Gunakan Sosmed Hanya Lewat Pikiran
Hubungan China - Amerika Memanas
Bupati Mantu Sandingkan 22 Pasangan Pengantin
Klub Tumpuan Awal Pemain Kelas Dunia
Gara-Gara ingin Tinggal di Luar Negeri, Ayah Tega Bunuh Anak
Kendala Utama Menulis Karya Ilmiah, Belum Mampu Beri Solusi Terbaru
Terkait Karyawan Lembur tak Dibayar, Ini Hasil Pemeriksaan Tim
Dudung Abdurachman Jajaki Kerjasama Bersama Militer Jepang
Garuda Indonesia Kaji Penggunaan Jilbab oleh Pramugari
Konser ‘Binangun Sobat Satru', Denny Caknan Obati Kerinduan Penggemar di Kulonprogo
Pemkab Bantul Luncurkan Rencana Umum Pengadaan
Ledakan Petasan Guncang Majenang Cilacap, Satu Orang Tewas
Kawah Gunung Bromo Keluarkan Api
Mandatori Biodiesel Dituding Penyebab Minyak Goreng Langka dan Mahal
Pentagon Deteksi Balon Mata-mata China Lintasi Amerika
KPK Telusuri Harta Kekayaan Lukas Enembe
Dua Terdakwa Tragedi Kanjuruhan Dituntut 6,8 Tahun
Diduga Meninggal Dimasukan Kantong Mayat, Ternyata Masih Hidup
Nur Asia Uno Berbagi Pengalaman Kepada Pelaku Usaha Kerajinan di TRAVEX
Mendag Larang Pedagang Jual Beras Oplosan
Gara-gara HP Hilang, Remaja Nekat Lompat dari Lantai 3