Harga Minyak Mentah Tembus USD70/Barel

user
tomi 16 Januari 2018, 10:37 WIB
untitled

CALGARY, KRJOGJA.com - Harga minyak mentah melayang di dekat level tertinggi tiga tahunan di atas USD70 per barel, di tengah tanda-tanda bahwa OPEC dan Rusia akan memperketat pasokan. Meski demikian, para analis memperingatkan adanya "bendera merah" karena melonjaknya produksi minyak AS.

Patokan internasional Brent crude futures LCOc1 terakhir diperdagangkan 29 sen menjadi USD70,16 per barel, setelah naik ke level tertinggi USD70,37 per barel di awal sesi.

Sementara minyak mentah berjangka AS, West Texas Intermediate (WTI), menguat 51 sen menjadi USD64,81 per barel. Kedua benchmark tersebut mencapai level tertinggi sejak Desember 2014, meski perdagangannya tipis karena libur di Amerika Serikat.

Pemangkasan produksi yang dilakuan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak, Rusia dan produsen lainnya telah memberikan angin segar terhadap harga minyak. Tanda-tanda pengetatan ini telah memperkuat kepercayaan di antara para pedagang dan analis.

Bank of America Merrill Lynch pun menaikkan perkiraan harga Brent 2018 menjadi USD64 per barel dari USD56, meramalkan defisit 430.000 barel per hari (bpd) dalam produksi minyak dibandingkan dengan permintaan tahun ini. (*)

Kredit

Bagikan