JAKARTA, KRJOGJA.com - Ekspor dan impor Indonesia selama Februari 2019 mengalami penurunan. Untuk ekspor  mencapai 12,53 miliar dolar AS atau menurun 10,03 persen dibanding ekspor Januari 2019. Demikian juga dibanding Februari 2018 menurun 11,33 persen.

Sementara  impor Indonesia Februari 2019 mencapai  12,20 miliar dokar AS atau turun 18,61 persen dibanding Januari 2019. Demikian juga bila dibandingkan Februari 2018 turun 13,98 persen.

“Ekspor dan impor Indonesia mengalami penurunan, namun penurunan yang paling tajam adalah impor. Penurunan impor ini karena pengaruh perlambatan ekonomi juga” kata Kepala Badan Pusat Statistik ( BPS) Suhariyanto, di Jakarta, Jumat (15/3).

Dikatakan, untuk ekspor nonmigas Februari 2019 mencapai 11,44 miliar dolar AS , turun 9,85 persen dibanding Januari 2019 yang mencapai 12,6 miliar dokar AS. Demikian juga dibanding ekspor nonmigas Februari 2018, turun 10,19 persen. 

Sedangkan nilai ekspor Indonesia Januari-Februari 2019 mencapai 26,46 miliar dokar AS atau menurun 7,76 persen dibanding periode yang sama tahun 2018, demikian juga ekspor nonmigas mencapai 24, 14 miliar dolar AS  atau menurun 7,07 persen.

Dia menambahkan penurunan terbesar ekspor nonmigas Februari 2019 terhadap Januari 2019 terjadi pada bahan bakar mineral sebesar 282,1 juta dolar AS (14,54 persen), sedangkan peningkatan terbesar terjadi pada perhiasan/permata sebesar 227,5 juta dolar AS  (53,03 persen). (Lmg)