Gojek Kembali Dinobatkan Sebagai Perusahaan yang Mengubah Dunia

Nadiem Makarim, tahun ini Gojek dinilai sebagai salah satu perusahaan yang mengubah dunia versi Forbes
JAKARTA, KRJOGJA.com - Gojek kembali memasuki daftar “Change the World” tahun 2019 versi majalah Fortune sebagai salah satu perusahaan yang dinilai berhasil mengubah dunia. Naik 17 peringkat dari tahun lalu, saat ini Gojek menempati posisi ke-11 berkat inovasi GoPay yang dinilai telah membantu mempercepat inklusi finansial dan ekonomi digital di Indonesia.
"Di Gojek, segala sesuatu yang kami lakukan adalah untuk mengatasi tantangan sehari-hari, guna meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik bagi semua pihak di dalam ekosistem kami," kata CEO Global dan Pendiri Gojek Nadiem Makarim.
Dikatakan Nadiem, yang telah dilakukan Gojek, mulai dari memfasilitasi transaksi non tunai bagi konsumen hingga menawarkan kemudahan dalam pembayaran, serta membantu merchant mengembangkan bisnisnya. GoPay telah membuktikan bahwa #PastiAdaJalan untuk mengubah dunia menjadi lebih baik.
Pembayaran non-tunai saat ini sudah dapat dinikmati berbagai lapisan masyarakat di Indonesia. Kini, transaksi non-tunai dapat dengan mudah dilakukan melalui telepon genggam yang dilengkapi kamera dengan memindai kode QR, sesuatu yang mungkin tak pernah terbayangkan 10 tahun lalu.
Dengan lahirnya GoPay di tahun 2016 sebagai bagian dari ekosistem Gojek yang awalnya dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan mitra driver dan pengguna akan pembayaran non-tunai, saat ini layanan GoPay berkembang untuk bisa digunakan bertransaksi di luar jasa yang disediakan Gojek. Sejak saat itu penggunaan GoPay langsung melesat. Pertumbuhan itu tak lain dari dukungan banyaknya merchant yang telah bekerja sama dengan GoPay.
CEO GoPay Aldi Haryopratomo juga menambahkan saat ini, Gopay tetap menjadi pembayaran digital terbesar di Indonesia. Sebanyak 90% dari rekan usaha merupakan pedagang kecil. "Namun, kami tidak hanya mengukur kesuksesan berdasarkan jumlah transaksi, tapi bagaimana kami dapat menciptakan dampak di lapisan bawah masyarakat tersebut di tingkat dunia,” ujarnya.
GoPay berhasil mendorong perekonomian digital Indonesia dengan memperluas akses finansial bagi jutaan masyarakat Indonesia yang 64% populasinya belum terjangkau produk perbankan.
“Strategi GoPay adalah untuk membangun suatu ekosistem bersama para mitra kami. Kami percaya bahwa dengan merangkul lebih banyak lagi masyarakat ke dalam sistem keuangan formal, kami dapat tumbuh bersama dengan para mitra, seperti bank, restoran, ritel, dan banyak lagi. Konsep ini mirip dengan suatu terumbu karang di mana semakin banyak ikan, dan semakin banyak terumbu karang, maka ekosistem tersebut akan semakin hidup. Artinya, semakin banyak mitra kami, semakin banyak juga keluarga yang dapat kita dukung,” tutup Aldi. (*)
BERITA TERKAIT
Ciptakan Kesetaraan Gender, Pemkab Sukoharjo Sosialisasikan Perda PUG
Bangun Karakter Siswa, SMAN 11 Yogya Gelar MABATA
Terlibat Calo Bintara, 5 Oknum Polda Jateng Dipecat dan Terancam Pidana
Literasi Jadi Alat Maksimalkan Kualitas SDM Indonesia
Bekali Kemampuan Penulisan, Kanwil Kemenag DIY Gelar FGD Kehumasan
Sambut Ramadan, Kemenag Kirim 50 Pendakwah Moderat ke Daerah 3T
Propam Polres Sukoharjo Gelar Tes Urine Dadakan, Hasilnya?
Polisi Dalami Dugaan Penganiyaan Fitri Disabilitas Yatim Piatu
Janji Didepan Makam Para Pahlawan, Masyarakat Kota Yogya Deklarasi Pemilu Damai
Bank Indonesia Batasi Penukaran Uang BaruRp 3,8 Juta Per Orang
Terbaik dalam Layanan Digital, Kemenkumham Terima Penghargaan dari Kementerian PANRB
Jenazah Syabda Dimakamkam Berdampingan dengan Ibu dan Nenek
Orangtua Ayu Indraswari Terakhir Bertemu Sabtu Pagi, Sore Sudah Tak Bisa Dihubungi
Cegah Kerusakan Lingkungan, Srikandi Ganjar Gelar DIY Workshop Ecoprint
Bupati Gunungkidul luncurkan Aplikasi 'Gampang Gawe Surat'
Pelayat Mendatangi Rumah Duka Syabda Perkasa
Kesbangpol DIY Perkuat Sinergitas Pokja Ketahanan Ekonomi
Merti Dusun Papringan Ditutup dengan Pementasa Kuda Lumping
Qomaru Terpilih Sebagai Ketua Ketua PDM Bantul
Bank Indonesia Mulai Menerima Penukaran Uang Baru Mulai 27 Maret
Dirut KR Resmikan Balai Warga Semeru