Juli 2019, Jasa Raharja Bayar Santunan Rp1,7 T
tomi
05 September 2019, 14:43 WIB

Istimewa
JAKARTA, KRJOGJA.com - Hingga Juli 2019, Jasa Raharja telah membayarkan santunan ke masyarakat sebesar Rp 1,47 triliun.
Diperkirakan hingga akhir tahun 2019 jumlah santunan ini akan lebih tinggi dari jumlah santunan pada tahun 2018 lalu jumlah yang mencapai Rp 2 5 triliun.
“Tiap tahun jumlah santunan ke masyarakat terus meningkat, pada tahun 2027 lalu santunan yang diberikan mencapai Rp 1,9 triliun, pada tahun 2018 mencapai Rp 2,5 triliun dan pada tahun 2019 ini hingga Juli sudah mencapai 1,47 triliun,” kata Direktur Keuangan Jasa Raharja, Myland, pada acara media gathering di Jakarta, Rabu (4/ 9).
Aset Jasa Marga hingga Juli 2019 mencapai Rp 13,98 triliun atau meningkat 7,8 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Adapun penghimpunan dana, dilakukan dengan dua cara yakni dengan iuran wajib dan sumbangan kendaraan pribadi yang totalnya mencapai Rp 2,6 triliun. Sedangkan beban hanya mencapai Rp 1,08 persen. Sementara rasio investasi hingga Juli 2019 mencapai 474,35 persen.
“ Menurut Peraturan Otoritas Jasa Keuangan, kesehatan keuangan perusahaan asuransi dan perusahaan reasuransi, Jasa Raharja mencapai 605,10 persen jauh diatas minimal yang ditetapkan OJK,” tegasnya.
Dari sisi likuiditas, perusahaan masih likuid yang mencapai 331, 59 persen.
Untuk laba Jasa Raharja, menurutnya, hingga Juli 2019 mencapai Rp. 915 miliar sehingga Return on Equity Perusahaan mencapai 8,85 persen dan Return on Assets mencapai 8,02 persen. Adapun dividen yang disetorkan pada tahun 2019 sebesar Rp.891 miliar, serta Rp.289 miliar pajak yang telah dibayarkan kepada DJP.
Digital
Seiring dengan era digital saat ini , Jasa Raharja juga telah melakukan transformasi dalam pelayannya dari manual menjadi layanan lewat digital.
Bahkan pelayanan seperti pembayaran uang santunan kecelakaan dari Jasa Raharja semakin cepat hanya butuh waktu 1 hari 16 jam dari yang sebelumnya yang bisa mencapai seminggu.
“Di era digital saat ini menjadi sebuah peluang dan tantangan bagi Jasa Raharja untuk selalu berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan upaya tersebut harus didukung dengan upaya sosialisasi serta publikasi kepada masyarakat sehingga Jasa Raharja semakin terasa eksistensinya,” kata Myland.
Pelayanan dengan digital akan membuat santunan kepada korban/ahli waris korban yang tertimpa musibah kecelakaan senantiasa mengedepankan kemudahan bagi korban/ahli waris korban lebih cepat dalam menerima dana santunan.
Guna meningkatkan kinerja penyerahan santunan salah satunya adalah transformasi proses pembayaran santunan secara digital melalui Cash Management System (CMS) BRI untuk proses transfer ke seluruh rekening Bank pihak penerima santunan, hal ini tentunya sangat memudahkan pihak korban maupun ahli waris korban dalam menerima santunan, khususnya santunan meninggal dunia.
Sedangkan bagi korban kecelakaan yang mengalami luka-luka saat ini melalui proses overbooking ke rekening rumah sakit dangan sebelumnya diterbitkan surat jaminan dari Jasa Raharja atas biaya perawatan korban sampai dengan batas maksimal biaya perawatan yang berlaku.
Dijelaskan, transformasi di bidang keuangan tidak hanya dirasakan oleh Korban/Ahli Waris korban, namun juga oleh para Perusahaan Otobus yang hendak melakukan pembayaran luran Wajib/Premi, khususnya IWKBU dimana saat ini proses pembayaran IWKBU dapat dilakukan melalui aplikasi JRku yang terkoneksi dengan BRI virtual accountsehingga memudahkan bagi Perusahaan Otobus dalam pembayaran IWKBU.
Selain itu, transformasi juga dilakukan
di internal perusahaan seperti penggunaan Cash Card BR! untuk transaksi ke masing masing unit kerja dengan tujuan mengurangi transaksi tunai dan mencegah terjadinya fraud, serta kemudahan dalam pembayaran kepada vendor/supplier perusahaan melalui CMS BNI dan Bank Mandiri yang diharapkan kedepannya akan bertambah jumlah bank yang bekerja sama untuk peningkatan pelayanan tersebut. ( Lmg)
BERITA TERKAIT
Real Madrid Optimis Datangkan Bisa Erling Haaland Tahun Depan
Profil Iwan Setiawan Lukminto, Penerus Sritex Masuk 50 Orang Terkaya Indonesia
Kuota Mudik Gratis Kapal Laut Kemenhub 5 Ribu Kursi, Buruan Daftar!
Hiii..Ular Piton 23 Kg Tersangkut di Pipa Toilet
Another Project Rilis Single Penanda Perjuangan Untuk Terus Berkarya
Elon Musk Sentil Bos WHO di Twitter, Bakal Ramai Nih
Persiapan Angkutan Lebaran, Kemenhub Sampaikan Perkembangan Program Mudik Gratis 2023
Yuk Simak Single Baru Painkiller Party, Duo Elektronicore dari Berlin
Hubungan Intim Kala Puasa, Ini Waktu Terbaik Kata Dokter Boyke
Punya Performa Tinggi, Ini Spesifikasi OPPO Reno8 5G Sunkissed Beige
Layanan Pariwisata, Pemkab Bangun Gedung Disparpora Berkonsep Modern Minimalis
Ibu Rumah Tangga Diperkosa Hingga Tewas
Bupati Purbalingga Lantik 17 Pejabat Baru, Diminta Segera 'Gercep'
Tips Menyambut Datangnya Ramadan Ala Tokopedia
Cerita Mahasiswa UMY Dapat Takjil Gratis dari Kampus, Isinya Mewah
Timsus Harimau Polres Wonogiri Cek Kelengkapan Jelang Pengamanan Puasa
Ketum PP Muhammadiyah Beri Pesan Soal Penutupan Patung Bunda Maria di Lendah
Bangunan Liar Ada di Sempadan Anak Sungai Bengawan Solo, BBWSBS Harus Tanggung Jawab
Turis Amerika Hilang Secara Misterius di Kota Tua
Cawapres Sudah di Tangan Anies Baswedan
MA Tolak Kasasi Gugatan Hak Cipta Tabungan Emas Pegadaian