Bayar Pajak Daerah dan Retribusi di Yogya Kini Bisa Gunakan GoPay

Warga DIY sekarang lebih mudah membayar pajak daerah dan retribusi karena bisa menggunakan GoPay di fitur GoBills
YOGYA, KRJOGJA.com Warga DI Yogyakarta saat ini semakin mudah membayar pajak daerah dan retribusi. Melalui GoPay memfasilitasi kemudahan pembayaran menggunakan GoPay di fitur GoBills pada aplikasi Gojek.
Sebelumnya pada September tahun lalu, pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Gojek menandatangani nota kerjasama dengan PT Bank BPD DIY untuk pembayaran pajak daerah dan retribusi, dan Pajak Bumi dan Bangunan.
Selain untuk semakin memudahkan masyarakat Yogyakarta dalam melakukan pembayaran PBB, layanan ini juga bertujuan untuk membantu memaksimalkan potensi penerimaan daerah Pemerintah Kota dan Kabupaten se Provinsi DI Yogyakarta
Head of Sales GoPay, Arno Tse menjelaskan pengembangan inovasi ini sejalan dengan instruksi Presiden untuk memaksimalkan transaksi non-tunai dalam transaksi keuangan pemerintah. Sebagai fintek karya anak bangsa, GoPay terus berupaya untuk mendukung cita-cita tersebut dengan menghadirkan kemudahan pembayaran non-tunai di berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk dalam membayar pajak.
“Provinsi D.I Yogyakarta merupakan provinsi pertama di Indonesia yang dapat menerima pembayaran non-tunai untuk pajak daerah seperti pajak hotel, pajak restoran, dan pajak hiburan selain PBB dan retribusi. Kami berharap dengan kemitraan ini tidak hanya memudahkan masyarakat namun juga pemerintah dalam mengumpulkan pajak sehingga menjadi lebih aman dan transparan,” terang Arno.
Pada September 2019 lalu, Gojek menandatangani nota kerjasama dengan PT Bank BPD DIY untuk pembayaran pajak daerah dan retribusi, dan PBB. Cara pembayaran sangat mudah, cukup buka aplikasi Gojek, pilih layanan GoBills, dan pilih menu pembayaran pajak sesuai kebutuhan apakah retribusi atau PBB.
Kemudian pelanggan dapat memilih pembayaran sesuai kota dan kabupaten yang dikehendaki. Pelanggan cukup memasukkan nomor objek pajak dan tahun pajak, bayar dengan GoPay dan konfirmasi pembayaran menggunakan PIN dan pembayaran selesai.
Direktur Utama PT Bank BPD DIY, Santoso Rohmad, mengungkapkan pembayaran PBB dengan metode non-tunai merupakan salah satu terobosan dalam memaksimalkan potensi penerimaan daerah di seluruh Kota dan Kabupaten se Daerah Istimewa Yogyakarta. Seiring dengan program pemerintah mewujudkan masyarakat non-tunai yang direncanakan oleh pemerintah dan Bank Indonesia. Selain itu, masyarakat dapat menikmati kemudahan dan kenyamanan transaksi dengan metode non-tunai yang lebih aman.
"Kedepannya dalam semangat sinergi dan kolaborasi, kami berharap kami dapat memperluas manfaat non-tunai tidak hanya untuk pembayaran PBB tetapi juga digitalisasi produk perbankan lainnya," katanya.
Sebelumnya, GoPay telah bekerja sama dengan BPD setempat di provinsi Jawa Tengah, Sumatera Utara dan Kalimantan Selatan hanya untuk menerima pembayaran PBB dengan GoPay melalui fitur GoBills yang ada di dalam aplikasi Gojek. (Apw)
BERITA TERKAIT
Implan Otak Dikembangkan, Manusia Bisa Gunakan Sosmed Hanya Lewat Pikiran
Hubungan China - Amerika Memanas
Bupati Mantu Sandingkan 22 Pasangan Pengantin
Klub Tumpuan Awal Pemain Kelas Dunia
Gara-Gara ingin Tinggal di Luar Negeri, Ayah Tega Bunuh Anak
Kendala Utama Menulis Karya Ilmiah, Belum Mampu Beri Solusi Terbaru
Terkait Karyawan Lembur tak Dibayar, Ini Hasil Pemeriksaan Tim
Dudung Abdurachman Jajaki Kerjasama Bersama Militer Jepang
Garuda Indonesia Kaji Penggunaan Jilbab oleh Pramugari
Konser ‘Binangun Sobat Satru', Denny Caknan Obati Kerinduan Penggemar di Kulonprogo
Pemkab Bantul Luncurkan Rencana Umum Pengadaan
Ledakan Petasan Guncang Majenang Cilacap, Satu Orang Tewas
Kawah Gunung Bromo Keluarkan Api
Mandatori Biodiesel Dituding Penyebab Minyak Goreng Langka dan Mahal
Pentagon Deteksi Balon Mata-mata China Lintasi Amerika
KPK Telusuri Harta Kekayaan Lukas Enembe
Dua Terdakwa Tragedi Kanjuruhan Dituntut 6,8 Tahun
Diduga Meninggal Dimasukan Kantong Mayat, Ternyata Masih Hidup
Nur Asia Uno Berbagi Pengalaman Kepada Pelaku Usaha Kerajinan di TRAVEX
Mendag Larang Pedagang Jual Beras Oplosan
Gara-gara HP Hilang, Remaja Nekat Lompat dari Lantai 3