BPJS Ketenagakerjaan Perluas 'Universal Coverage' Pekerja

user
tomi 04 Mei 2018, 08:08 WIB
untitled


JAKARTA, KRJOGJA.com - Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Krishna Syarif mengatakan, pihaknya terus berusaha memperluas universal coverage atau kepesertaan menyeluruh bagi masyarakat pekerja di Jakarta mengingat baru 1 juta pekerja yang mendapat jaminan sosial ketenagakerjaan, padahal jumlah usia kerja ada 7,5 juta.

"Untuk itu kami inginkan program universal coverage bisa menjangkau semua pekerja karena jaminan sosial itu sangat penting," kata Krishna Syarif seusai penandatanganan kerja sama antara BPJS Ketenagakerjaan dan Bank DKI di Jakarta, Kamis (3/5/2018).

Kerja sama dengan Bank DKI juga dalam rangka mendorong program universal coverage. Dalam hal ini BPJS Ketenagakerjaan kembali memberikan kemudahan kepada pesertanya dalam pembayaran iuran dan klaim. Peningkatan layanan ini tertuang dalam Perjanjian Kerja Sama antara kedua belah pihak yang ditandatangani Direktur BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto dan Direktur Utama Bank DKI, Kresno Sediarsi.

Perjanjian ini  berlaku selama tiga tahun yang mencakup aspek penerimaan iuran dalam bentuk delivery channel, pembayaran klaim, dan layanan operasional internal BPJS Ketenagakerjaan. Krishna mengatakan, dalam konteks kerja sama ini nantinya BPJS Ketenagakerjaan akan menerbitkan nomor virtual account ataupun melalui Electronic Payment System (EPS).

Dengan demikian, peserta dapat melakukan pembayaran iuran di kantor Bank DKI manapun di seluruh Indonesia. Pembayaran ini dapat dilakukan secara tunai maupun non tunai pada teller di Bank DKI, atm Bank DKI maupun Bank lain dengan tujuan ke Bank DKI. (Ful)

Kredit

Bagikan