Menteri Ekonomi Indonesia Maju Siap Kerja Cepat

user
tomi 23 Oktober 2019, 18:22 WIB
untitled

JAKARTA, KRJOGJA.com - Menko Perekonomian yang baru Airlangga Hartarto mengatakan hari ini (Rabu,23/10/2019) adalah awal dari kerja keras dan kerja cepat dalam mewujudkan mimpi Indonesia menjadi Negara Maju Pada tahun 2045.

"Pada hari ini Bapak Presiden telah melantik para Menteri di Kabinet Indonesia Maju periode 2019 2024. Saya mendapatkan tugas dan amanah sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, melanjutkan tugas yang telah dengan sangat baik dilaksanakan oleh Pak Darmin. Jadi hari ini adalah awal dari kerja keras dan kerja cepat dalam mewujudkan mimpi Indonesia menjadi Negara Maju Pada tahun 2045,” kata Airlangga Hartarto disela-sela serah terima jabatan dari Menko Perekonomian Darmin Nasution di Jakarta, Rabu (23/10).

Dikatakan,  ada lima program prioritas yang akan dilaakukan untuk mewujudkan mimpi tersebut. Yakni Pembangunan sumber daya manusia (SDM), pembangunan infrastruktur, penyederhanaan regulasi, penyederhanaan birokrasi dan transformasi ekonomi.  Sedangkan capaian dan kinerja pada Kabinet Kerja l periode 2014-2019 sangat baik di bidang ekonomi. Terutama untuk meletakkan fundamental ekonomi yang kuat untuk dilanjutkan pada Kabinet Indonesia Maju periode 20119-2024.

"Kami menyampaikan terima kasih. apresiasi dan penghargaan atas kepemimpinan Pak Darmin dalam mengkoordmasikan kami semua para Menteri  Bidang Ekonomi periode 2015-2019,” tegasnya.

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif periode 2019-2024 Wishnutama Kusbandio mengatakan, belum mengetahui banyak ihwal tugas dan fungsinya di kementerian Parekraf. Meski demikian ke depan dirinya akan meneruskan program pemerintah mendorong percepatan pembangunan lima destinasi super prioritas. Kelimanya adalah Mandalika, Borobudur, Labuan Bajo, Danau Toba, dan Likupang.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengaku sudah memiliki beberapa fokus pekerjaan jangka pendek di Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf yang baru. Salah satunya yakni menyelesaikan APBN di tahun buku 2019. (Lmg)

Kredit

Bagikan