JAKARTA, KRJOGJA.com - Sebagai BUMN, PLN memperlakukan semua karyawan (pekerjanya) adalah sama, baik yang berkebutuhan khusus maupun tidak sehingga suasana yang terbangun nyaman dan menumbuhkan semangat kerja.

"Demikian juga dalam berkontribusi, kami sama sekali tidak merasa dibedakan, bahkan rekan kerja dan atasan juga sangat mendukung. Untuk itu saya bersyukur sekali bisa diterima di PLN karena lingkungannya benar-benar positif," kata Willy Hendrawan, penyandang disabilitas yang menjalani tahapan on The Job Training (OJT) di PLN dan ditempatkan di Talent Development, bidang Recruitment and Onboarding Development di Jakarta, Senin (9/12/2019).

Untuk itu, ia sebagai karyawan yang berkebutuhan khusus, juga mungkin mewakili teman-teman lainnya mengucapkan terima kasih karena berkesempatan dan dipercaya bisa bekerja di PLN. Karena itu, Willy berharap dapat menjawab kepercayaan yang telah diberikan kepada dirinya.

"Harapannya, kami bisa membantu perusahaan supaya bisa berkembang dan semakin maju menjadi perusahaan kelas dunia, bahkan menjadi kebanggaan Indonesia," Willy yang mengaku dibimbing oleh rekan senior, manajer, dan VP dengan sangat baik.

Direktur Utama (Dirut) PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Arief Mulyadi menyatakan, para karyawan yang berkebutuhan khusus (disabilitas), selama ini tidak mengalami diskriminasi, selama kompetensi pekerjaan di bidangnya sesuai, dan kinerjanya baik.

Ia juga menyebutkan, meski ada perhatian dan perlakuan khusus yang diberikan perusahaan, namun dalam keseharian tidak diperlihatkan atau disampaikan/dijanjikan. Hal itu dilakukan untuk memberikan kepercayaan diri pada para penyandang disabilitas, bahwa mereka pun dapat berkontribusi yang sama dengan karyawan lainnya tanpa mendapatkan perlakuan khusus. (Ful)