Krjogja.com - YOGYA - Dengan 275 juta penduduk Indonesia, masa teknologi digital ini menjadi peluang bisnis property agent dan marketing property yang potensial. Jika dulu dalam pemasaran properti harus mengejar calon costumer dan bisa bersinggungan/berselisih dengan marketing lainnya. Kini di era digital marketing property sangat dimudahkan.

"Era internet saat ini, justru sesama marketing property bisa bersinergi dan hasilnya malah lebih maksimal. Dari 275 juta penduduk Indonesia jika terdapat segmen potensial transaksi 0,01 persen maka sudah ada 27.500 pembeli potensial," tutur Founder PT Wastu Pratama Wijaya, Sammy saat Soft Launching Waralaba Wastu Property, Sabtu (16/10/2022) malam di Hotel Platinum Adisucipto.

Sammy didampingi Regional Manager Na'im Fauzan dan Direktur Marketing Lisa Tanoko menyebutkan bisnis properti sangat menjanjikan dan justru di masa pandemi Covid-19, Wastu Property yang didirikannya sejak 2016 bisa berkembang baik dengan bisnis property agent autopilot dan marketing property kekinian (online).

"Mampu menjangkau pembeli properti dari dalam negeri di seluruh Indonesia bahkan luar negeri dengan omzet puluhan miliar per bulan," jelasnya menyebut Kantor Pusat ada di Gampar Kepatihan 29 Tamanmartani Kalasan Sleman.

Kini Wastu Property Group dengan konsep pemasaran tersistem, SDM dan kantor cabang tersebar di banyak kota menawarkan waralaba agen properti "Menyediakan jasa pemasaran dan penjualan properti di banyak kota yang memiliki perwakilan kantor cabang," jelas Fauzan menambahkan.

Sedang Lisa menyebutkan Agency Property sebagai bagian dari unit usaha bisnis properti dengan modal dan risiko terkecil membuka peluang bagi banyak tenaga kerja dan hasil maksimal. (Vin)