Indonesia Jadi Negara dengan Ekonomi Digital Terbesar di ASEAN

Ilustrasi (KR/dok)
Krjogja.com - JAKARTA - Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) menyebut Indonesia menjadi negara dengan porsi ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara.
Peneliti INDEF Izzudin Al Farras Adha, mengatakan bahkan PDB Ekonomi Digital Indonesia setara dengan 3,7 persen dari PDB Nasional, dan pada tahun 2025 diprediksi akan meningkat menjadi 9,3 persen.
Dalam paparannya, berdasarkan data Google, Temasek, dan Bain tahun 2022, ekonomi digital di Indonesia diprediksi bisa mencapai USD 77 miliar pada tahun ini. Kemudian, seiring berjalannya waktu diprediksi akan meningkat pada 2025 sebesar USD 130 miliar.
Sementara negara tetangga seperti, Malaysia ekonomi digitalnya diprediksi hanya USD 21 miliar pada 2022, dan Filipina USD 20 miliar, Singapura USD 18 miliar, Thailand USD 35 miliar, dan Vietnam USD 23 miliar.
“Sektor TIK mampu menjadi penopang pertumbuhan ekonomi, ketika ekonomi mengalami resesi pada krisis pandemi 2020. Ketika sektor andalan mengalami resesi/perlambatan pertumbuhan, sektor TIK masih bisa tumbuh hingga dua digit,” ujar Izzudin dalam Diskusi Online INDEF ‘Mengupas Industri Transportasi dan Logistik Online di Indonesia: Kondisi Pasca Pandemi’, Rabu (7/12/2022).
Lebih lanjut, Indef melihat adopsi Digital di Indonesia bervariasi antar sektor ekonomi digital. Kontributor utama Adopsi Digital di Indonesia adalah sektor E-Commerce 89 persen, Groceries 59 persen, Transportation 80 persen, and Food Delivery 79 persen.
“Sektor E-Commerce serta Sektor Transportasi dan Antar Makanan Online merupakan dua kontributor terbesar pada ekonomi digital di Indonesia,” ujarnya.
Kedua sektor tersebut berkembang pesat selama masa pandemi. Kedua sektor tersebut diproyeksikan terus tumbuh hampir 2x lipat pada tahun 2025 dibandingkan tahun ini.(*)
BERITA TERKAIT
Ketua Remaja Masjid Cabuli 20 Bocah, Aksi Bejat ada yang di Masjid
Gempa Magnitudo 7,8 Guncang Turki, 10 Orang Tewas
Titi DJ Tampak Lebih Muda Karena Lakukan Anti Aging, Operasi Apa Itu?
Pemkab Sukoharjo Dapat Kuota 2 KK Program Transmigrasi 2023
Hilirisasi Kunci Indonesia Menjadi Negara Maju
Prevalensi Sedikit Naik, Gunungkidul dan Kulonprogo Giat Atasi Stunting
Disdikbud Sukoharjo Minta Orang Tua Tidak Terpancing Isu Penculikan Anak
Abdul Kholik Usulkan NUnomics di Momen Satu Abad
Balon Udara Picu Ketegangan Baru Amerika - China
7 Film Terpilih Tayang, Indonesia Catat Rekor di Film Festival Rotterdam 2023
Berburu Durian Rendah Kolestrol di Pasar Kembang
Kasus Gagal Ginjal Akut Anak Kembali Muncul
Pondok Pesantren se DIY Gelar Festifal UMKM
Sambut Bulan Kasih Sayang, JCM Hadirkan ‘Feblooming Spring’
Indonesia Serahkan Estafet Kepemimpinan ATF 2024 Ke Laos
Edu Fair SMAN 1 Pakem Hadirkan 25 Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta
Petani Korban Gempa Cianjur Belum Panen, Bantuan Logistik Pembaca KR Membantu
Mengenal Tubidy Serta Cara Download MP3 Termudah
Gapura 23, Ajang Peningkatan Kapasitas Pemandu Wisata
Rendang dan Bebek Panggang Jadi Menu Pilihan Utama Delegasi ATF 2023
Unik, 9 Negara Ini Punya Tradisi Valentine Sendiri