Inflasi Desember Meningkat, Harga Telur Ayam dan Beras Jadi Komoditi Pangan Pemicu

Ilustrasi. (KR/dok)
Krjogja.com - YOGYA - Inflasi di DIY pada Desember 2022 diproyeksikan mencapai kisaran 6,25-7,25 (yoy) dan 0,43-0,83 (mtm). Beberapa komoditas pangan strategis menunjukkan peningkatan harga pada Desember 2022, terutama komoditas telur ayam ras dan beras.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) DIY Budiharto Setyawan mengatakan proyeksi inflasi tersebut didorong beberapa faktor diantaranya kenaikan harga emas perhiasan akibat faktor global, berkurangnya pasokan di tengah masa tanam komoditas tanaman pangan dan hortikultura dan pencairan bantuan sosial serta meningkatnya permintaan transportasi di tengah periode berwisata. Sementara faktor yang bisa mengerem adalah bertambahnya pasokan impor bawang putih.
"Secara bulanan, DIY pada Desember 2022 diperkirakan kembali mengalami peningkatan inflasi. Hal ini didorong oleh inflasi terutama dari kelompok administered prices dan kelompok volatile food, dipengaruhi kenaikan permintaan pangan dan transportasi pada festive season dan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Nataru. Selain itu, kenaikan harga emas perhiasan akibat faktor global juga menambah tekanan pada kelompok inflasi inti," ujarnya di Yogyakarta, Jumat (23/12/2022).
Budiharto menyatakan inflasi di DIY pada November 2022 melandai dibandingkan Oktober 2022 secara tahunan. Realisasi inflasi tercatat lebih tinggi dibandingkan realisasi inflasi nasional dan peers di Pulau Jawa. Adapun inflasi pada November 2022 terutama disumbang oleh bensin, bahan bakar RT, angkutan udara, beras, dan akademi/perguruan tinggi. Sedangkan inflasi di DIY pada November 2022 meningkat dibandingkan Oktober 2022 secara bulanan.
"Adapun inflasi pada November 2022 terutama disumbang bahan bakar RT, tempe, brokoli, telur ayam ras, dan emas perhiasan. Meski demikian, komoditas aneka cabai menahan laju inflasi tidak tumbuh lebih tinggi seiring dengan terjaganya pasokan pada musim panen. Inflasi volatile food menunjukkan realisasi yang lebih baik dibandingkan rerata tiga tahun terakhir," imbuhnya.
Lebih lanjut, Budiharto menyampaikan tekanan inflasi Yogyakarta pada akhir tahun cenderung meningkat, bersumber baik dari sisi permintaan dan penawaran. Tekanan dari sisi permintaan terutama akibat meningkatnya kebutuhan untuk perayaan HBKN dan libur akhir tahun. Sementara dari sisi penawaran, pasokan komoditas tanaman pangan dan hortikultura cenderung berkurang pasca masa panen raya yg usai.
"Upaya pengendalian inflasi tetap dilakukan dalam kerangka 4K berupa keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan. komunikasi efektif. Lalu diperkuat melalui sinergi bersama stakeholder daerah dalam mendukung Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan yang secara serentak dilakukan di berbagai daerah," tandas Budiharto. (Ira)
BERITA TERKAIT
PT Piaggio Indonesia Motoplex 4 Brand Hadir di SCBD
Astra Motor Serahkan 4 Ton Silase untuk Peternak Terdampak Erupsi Merapi
Makan Kurma Harus Ganjil, Ini Penjelasan Sesuai Hadis dan Medis
Green Movement For The Future Ajak Gen Z Peduli Lingkungan
Jumlah Pemudik Lebaran Diprediksi Naik 47 Persen
Geber Motor Sport di Jalanan, Pelajar 15 Tahun Tabrak Pengendara Hingga Tewas
Larangan Buka Puasa Bersama Menyinggung Perasaan Umat Islam
Prancis Susul Negara Eropa Blokir TikTok
Kalahkan Burundi, Kali Ini Shin Tae-yong Puji Lini Depan Garuda
Wanita Ini Ubah Identitas Jadi Remaja Agar Kembali ke Masa Muda
Iftar Gathering and Launching BukBerKit 2023 di Favehotel Malioboro Yogyakarta
Pemkab Sukoharjo Buka Kampung Ramadan
Pesta Daging Iftar Ramadhan di Horison Ultima Riss Malioboro Yogyakarta
Klitih Mulai Marak Lagi di Bantul, Libatkan Pelajar
Polisi Ditemukan Tewas Dalam Mobil, Ada Luka Tembak di Dada Kiri
ALADDIN RAMADHAN di Burza Hotel Yogyakarta
Tiket KA Mudik Lebaran Masih Tersedia
Padat Karya Serentak Dimulai, Membantu Penekanan Angka Kemiskinan
Aksi Klitih Kembali Marak Saat Ramadan, JPW Dukung Polisi Tindak Tegas Pelaku
Perkara Mario Dandy dan Shane Segera Disidangkan
Nama Erick Thohir dan Andika Perkasa Masuk Radar Cawapres Anies Baswedan