Krjogja.com - YOGYA - Batik Air (kode penerbangan ID) member of Lion Air Group memberikan lebih banyak kesempatan terbang. Penerbangan perdana penumpang berjadwal internasional dari Bandar Udara Internasional Yogyakarta (BIY) Kulonprogo (YIA) menuju Bandar Udara Internasional Changi di Singapura (SIN), dilayani tanpa transit (langsung) pergi pulang (PP) mulai 30 Januari 2023.

Corporate Communications Strategic of Batik Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan Batik Air telah memahami antusias permintaan perjalanan yang semakin meningkat terutama di destinasi dengan trafik penerbangan yang tinggi dari Indonesia bagian tengah. Rute baru pertama internasional ke Negeri Singa dari Yogyakarta oleh Batik Air ini menawarkan pilihan baru yang saling terhubung bagi pelancong dan pebisnis yang berasal dari Yogyakarta, Solo, Magelang, Purworejo, Purwokerto dan daerah di sekitar dapat melanjutkan penerbangan menuju Singapura.

"Ini kesempatan bagi pebisnis dan wisatawan dari Yogyakarta melalui Singapura semakin luas dengan layanan Lion Air Group, terhubung ke Kuala Lumpur, Malaysia. Penerbangan dari gerbang udara terbesar di Negeri jiran ini dapat terkoneksi ke Penang, Langkawi, Kota Kinabalu di Malaysia, Thailand, Pakistan, India, Bangladesh serta negara-negara lainnya," tuturnya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (13/1).

Batik Air menyediakan pilihan terbang semakin luas bagi wisatawan dan pebisnis dari mancanegara melalui Singapura menuju Yogyakarta sebagai tujuan favorit yang terkoneksi penerbangan lanjutan menuju Surabaya, Bandung, Bali, Lombok, Pontianak, Balikpapan, Banjarmasin, Makassar, Pekanbaru serta destinasi
lainnya.Penerbangan non-stop (tanpa transit) ini yang menghubungkan kota-kota lainnya diharapkan memberikan nilai lebih.

"Nilai lebihnya semakin memperlancar dan mempermudah mobilitas masyarakat, wisatawan dan pebisnis dari Indonesia.Menarik wisatawan luar negeri dan pebisnis untuk berkunjung ke Indonesia. Penerbangan Singapura ke Jogja menjadi salah satu program kampanye Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) untuk mendongkrak jumlah wisatawan asing (wisman)," tandas Danang.

Rute ini diharapkan dapat berkontribusi terhadap penyelenggaraan agenda Travel Exchange (Travex) ASEAN Tourism Forum (ATF) di Jogja Expo Centre 2-5 Februari 2023 dan Candi Prambanan sebagai lokasi Opening Ceremony. Selanjutnya, memperkuat berbagai rencana strategis pemerintah yang berkelanjutan di masing-masing negara sejalan proses percepatan pemulihan ekonomi global hingga meningkatkan hubungan bilateral antarnegara.

"Tidak kalah pentingnya mampu menyokong kelancaran pergerakan logistik, kargo dan perdagangan kawasan Asia (terutama ekspor produk UMKM, hasil pertanian, perkebunan, perikanan serta lainnya). Yogyakarta ke Singapura adalah rute ke-5 setelah Jakarta, Medan Kualanamu, Surabaya dan Makassar," tandasnya.

Danang menambahkan rute Yogyakarta - Singapura PP dipersiapkan pesawat jenis Boeing 737-800NG (12 kelas bisnis dan 150 kelas ekonomi). Armada ini merupakan generasi modern dan baru yang dikirim dari pabrikan pesawat. Setiap tamu mendapatkan makanan dan minuman, gratis bagasi 20kg untuk kelas ekonomi dan 30kg kelas bisnis, dilengkapi hiburan gratis inflight entertainment on demand serta hiburan yang dapat diakses dari perangkat handphone dan tablet didukung oleh Tripper. (Ira)