Talenta Wirausaha BSI 2023 Diperluas Hingga Pesantren, Dorong Islamic Ecosystem

Peserta Talenta Wirausaha BSI 2023 diperluas hingga pesantren guna mendorong Islamic Ecosystem.
Krjogja.com - JAKARTA - Setelah sukses pada penyelenggaraan pertama di tahun 2022, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kembali menggelar Talenta Wirausaha BSI (TWB) 2023. Pada penyelenggaraan tahun kedua ini, BSI memperluas kepesertaan hingga ke pesantren untuk kategori santri.
Kategori ini dipilih seiring komitmen perseroan untuk mendorong terbentuknya Islamic Ecosystem secara menyeluruh. Salah satunya adalah pengembangan ekonomi syariah berbasis klaster pesantren.
Menteri BUMN Erick Tohir, menyampaikan dukungannya atas program TWB ini. Dia meyakini, program tersebut mampu melahirkan santripreneur dan muslimpreneur baru di Indonesia.
Santripreneur dan muslimpreneur merupakan penggerak industri halal di Indonesia bahkan global. Mereka nantinya menjadi penggerak ekonomi dan berkontribusi dalam membawa Indonesia menuju negara maju.
Erick menambahkan, keikutsertaan Santri dalam TWB 2023 sejalan dengan kebutuhan Indonesia untuk memperkuat kapabilitas dan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM). Penguatan SDM tersebut dibutuhkan untuk mengisi empat kekuatan ekonomi Indonesia, yaitu Sumber Daya Alam (SDA) yang dihilirisasi dan diindustrialisasi, Ketahanan Pangan, Ekonomi Kreatif, serta Digital Ekonomi.
“Saya harap santri-santri di pesantren yang mengikuti Talenta Wirausaha BSI 2023 ini akan lahir menjadi muslimpreneur tangguh,” ujar Erick.
Sementara itu, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki menyampaikan apresiasinya kepada BSI yang secara kontinu menyelenggarakan program Talenta Wirausaha BSI. Program ini sejalan dengan target pemerintah menciptakan 1 juta UMKM pada tahun 2024.
Teten juga menyambut baik adanya kategori santri pada penyelenggaraan Talenta Wirausaha BSI tahun 2023. Pemerintah juga berkomitmen untuk membantu pondok pesantren dapat mandiri secara ekonomi.
“Strategi untuk mewujudkan kemandirian ekonomi pondok pesantren salah satunya lewat koperasi pondok pesantren. Pondok pesantren dapat menjadi pusat pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pengembangan bidang keuangan seperti bank wakaf mikro maupun ultra mikro lainnya. Saya yakin program seperti Talenta Wirausaha BSI dapat membantu akselerasi terciptanya UMKM dan pembukaan lapangan kerja, khususnya pada ekosistem ekonomi syariah,” ujar Teten.
Upaya Serius BSI
Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan TWB 2023 ini merupakan salah satu upaya serius perseroan dalam mewujudkan ekosistem ekonomi syariah yang kokoh di Indonesia.
“Sebagai negara muslim terbesar, Indonesia jangan sampai hanya dijadikan pasar atau sekedar menjadi konsumen, akan tetapi harus mampu berperan dalam membentuk banyak muslimpreneur, termasuk santripreneur pesantren sebagai produsen yang mampu memproduksi produk unggul, tentunya dengan prinsip syariah”.
Hery menjelaskan pemilihan santri sebagai sub kategori TWB 2023 didasarkan atas besarnya potensi pesantren di Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Agama Republik Indonesia jumlah pesantren di seluruh Indonesia mencapai 26.975 pesantren dengan jumlah santri 2.584.749 orang.
Santri merupakan bagian penting dalam Islamic Ecosystem yang berkontribusi dalam menumbuh kembangkan pemberdayaan ekonomi di pesantren. BSI berkomitmen penuh untuk mengimplementasikan ekonomi syariah sebagai instrumen ekonomi yang berperan besar mendorong bisnis keumatan, salah satunya sektor UMKM yang berada di lingkungan pesantren.
Hery optimis bahwa para santri dan santriwati mampu mengembangkan kapasitas diri menjadi muslimpreneur. Itu diperlukan guna memenangkan persaingan di tengah tantangan era disrupsi dan perubahan digital yang sangat cepat.
“Muslimpreneur merupakan identitas pengusaha muslim yang harus kita dorong untuk menjadi penggerak ekonomi. Dengan adanya kategori Santri ini pada TWB 2023, BSI berharap akan dapat melahirkan banyak figur muslimpreneur muda dengan kapabilitas baik,” ujar Hery.
Empat Kategori
Talenta Wirausaha BSI (TWB) 2023 mengajak para talenta - talenta muda ikut berkompetisi memberikan ide-ide terbaiknya dan nantinya menjadi agen-agen UMKM yang menjadi corong kebangkitan UMKM Indonesia.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini TWB memiliki 4 kategori di antaranya kategori pemula, kategori rintisan, kategori berdaya, dan kategori santri. Melalui keempat kategori ini diharapkan BSI dapat memfasilitasi para wirausaha untuk beradu ide sesuai dengan segmentasi usaha.
Tahun ini, BSI menargetkan 7.500 orang mengikuti Talenta Wirausaha BSI 2023 dengan menyasar kota - kota besar diantaranya Medan, Palembang, Padang, dan Banten. Selain itu, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Jombang, Bali, Malang, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar dan Jakarta. Kota - kota ini dipilih mengingat potensi industri kreatif yang besar dan minat program ini pada tahun sebelumnya.
Tentang Talenta Wirausaha BSI
Program Talenta Wirausaha BSI merupakan program inkubator bagi para wirausaha muda dan muslimpreneur untuk membangun dan meningkatkan kapasitas usahanya, sehingga mampu bersaing di kancah global. Hal ini sejalan dengan spirit perseroan untuk mendukung UMKM Go Halal, Go Digital dan Go Global.
Talenta Wirausaha BSI 2022 diikuti oleh 5.000 pendaftar, terpilih sebanyak 1.000 peserta terpilih mengikuti workshop, dilanjutkan dengan 489 peserta yang mempresentasikan program bisnis, lalu 18 finalis seleksi tingkat nasional grand finalis yang diikuti oleh 9 peserta terpilih yang akan mendapatkan awarding dari tiga kategori Wirausaha Pemula, Wirausaha Rintisan, dan Wirausaha Berdaya.(*)
BERITA TERKAIT
Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadhan 1444 H pada 23 Maret 2023
Geser Shin Tae-Yong, Indra Sjafri Jadi Pelatih Timnas SEA Games 2023
329 Calon Panwaslu Kalurahan Lolos Seleksi Administrasi
Sukses Transformasi Bisnis Bank Mandiri Ciptakan Values Baru
Ditlantas Polda Jateng Uji Coba ETLE Drone di Purbalingga
Dua Pekan Lagi, Mendag Janjikan Minyakita Bakal Banjiri Pasar Lagi
Yevhen Borong Dua Gol, PSS Perkasa di Demang Lehman
Puasa Sunnah Ayyamul Bidh Februari 2023 : Jadwal, Niat dan Keutamaannya
Road To UFC: Jeka Saragih Rela Berdarah-darah Hadapi Anshul Jubli
Gibran Rakabuming Digandeng Megawati, Minta Publik Membaca Ekspresi Wajahnya
Istilah 'Body Count' Sedang Viral di Medsos, Ternyata Mengarah ke Sex
HP Samsung Galaxy S23 Bakal Pakai Gorilla Glass Victus 2
Atasi Barito Putra, PSS Sleman Tatap 10 Besar
Perlintasan KA Bandara Adisutjipto, Stakeholder Terkesan Saling Lempar Tanggung Jawab
Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadhan 1444 Hijriah Jatuh pada 23 Maret 2023
Lewat Program PkM, Universitas Yarsi Lakukan Pendampingan UKM Tikar Pandan
Mantan Ketua DPRD Salatiga Soroti ‘Nasib’ Pasar Rejosari
Ratusan Anak di Wonogiri Putus Sekolah
Operasi Pasar Hingga Maret 2023, Bulog Gelontorkan 315 Ribu Ton Beras
Kick Off Indonesia Makin Cakap Digital 2023 Tekankan Kolaborasi yang Baik
Kartu Tani Bermasalah, Penyaluran Pupuk Bersubsidi Cuma 99 Persen