Indonesia Communications Outlook 2023, Sikapi Peluang di Tengah Ancaman Resesi

user
Danar W 26 Januari 2023, 14:32 WIB
untitled

Krjogja.com - JAKARTA - Pada 2023 ini, sepertiga ekonomi dunia diprediksi mengalami resesi. Hal tersebut ditegaskan Managing Director IMF Kristalina Georgieva yang juga senada disampaikan Forbes. Diperkirakan, badai ini akan tiba pada akhir 2023 atau awal 2024. Di tengah kondisi kegentingan global, Presiden Jokowi berpesan agar semua pihak waspada dan tidak keliru dalam mengambil keputusan.

Atas kondisi tersebut, kemudian mendasari Kalandara Group sebagai penyedia jasa di bidang PR dan Digital Marketing terintegrasi menggelar Indonesia Communications Outlook (ICO) 2023 pada akhir pekan kemarin. Kegiatan tersebut mempertemukan pembicara inspiratif di dunia kehumasan dan komunikasi dari berbagai bidang untuk membedah strategi komunikasi yang efektif dalam menghadapi potensi krisis.

"Tujuan event ini sebagai wadah edukasi praktisi PR dalam pengembangan profesional dan memperluas wawasan," sebut Dewi Irma Kusvianty selaku Co-Founder & Co-Chief Executive Officer Kalandara Group, Rabu (25/1/2023).

Ia menambahkan, Indonesia Communications Outlook 2023 merupakan wadah bertemunya pegiat kehumasan yang membahas lebih spesifik dalam menanggapi isu yang berkembang melalui berbagai saluran komunikasi. “Saat muncul sentimen negatif pada brand atau bisnis, dalam kerangka potensi resesi dan krisis, peran public relations merupakan garda terdepan yang harus mempersiapkan berbagai strategi agar isu tidak bereskalasi menjadi lebih besar dan mempertahankan reputasi perusahaan tetap positif,” paparnya.

Mengusung konsep panel diskusi dan networking event, ICO 2023 mengangkat tema “The Importance of Strategic Communications During the Potential Crisis” yang dibagi dalam dua sesi. Pertama “A looming Recession's Potential Impact on PR Industry: Strengthen and Recession-Proof Your PR Strategy” diisi Arya M Sinulingga (Staf Khusus III Menteri BUMN) sebagai keynote speaker, Benny S Butarbutar (General Secretary of Perhumas), Richelle Maramis (Senior VP - Division Head, Corporate Affairs at PT Bank Permata Tbk), dan Saki H Bramono (VP of Corporate Communication Telkomsel).

Sementara sesi kedua “Addressing Negative Issues During a Crisis: How to Lead Our Team Through the Uncertainty and Difficult Times” diisi Rieka Handayani (VP Corporate Communication at Tokocrypto), Yulia Maria (Director Marketing and Communication at Artotel Group & Chairman at Himpunan Humas Hotel (H3) Jakarta), Ogi Wicaksono (Marketing Manager BINAR), dan Fairuza Ahmad Iqbal (Head of Media and Communication Bukalapak).

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno turut mendukung event Indonesia Communications Outlook 2023 yang dapat menjadi wadah dan pengembangan diri para profesional di bidang komunikasi. Dalam pidato yang disampaikan secara virtual di awal acara, Sandi menuturkan bahwa Bank Dunia dan IMF memprediksi akan terjadi resesi yang turut mempengaruhi perekonomian global. Dalam menghadapi ancaman situasi tersebut, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan strategi viral marketing.

“Viral marketing merupakan inovasi strategi pemasaran yang banyak digunakan di era digital. Dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi dan media sosial, pesan dapat secara efektif tersampaikan dengan cepat dan masif serta menjangkau khalayak luas. Strategi tersebut sejalan dengan yang sudah disiapkan oleh Kemenparekraf, melalui pendekatan adaptasi, inovasi, dan kolaborasi. Saya juga mengingatkan agar kita terus siap dalam menghadapi ancaman dengan gerak cepat, gerak bersama, dan gali segala potensi,” terang Sandi. (Feb)

Kredit

Bagikan