Vietnam dan Filipina Lebih Jago Kerek Pertumbuhan Ekonomi daripada Indonesia

user
Tomi Sujatmiko 07 Februari 2023, 21:12 WIB
untitled

Krjogja.com - Jakarta - Institute for Development of Economics and Finance (Indef) menilai pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa disalip oleh Vietnam. Padahal, ekonomi Indonesia di 2022 mampu tumbuh 5,31 persen yang merupakan angka yang cukup baik.

Wakil Direktur Indef Eko Listiyanto menyampaikan meski mencatatkan angka diatas 5 persen, pertumbuhan itu tidak terlalu impresif. Sebut saja, Vietnam yang dibandingkannya mampu tumbuh lebih tinggi dengan 8,02 persen di tahun yang sama.

"Dengan tekanan global yang sama, pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,3 persen itu sebetulnya tidak terlalu impresif. Karena Vietnam bisa tumbuh 8,02 persen dan Filipina juga mampu tumbuh 7,6 persen," ungkapnya dalam Konferensi Pers, Selasa (7/2/2023).

Dia menjelaskan, di masa pandemi, Indonesia dan Filipina tercatat mengalami gangguan ekonomi yang cukup berarti. Namun, pada saat yang sama, Vietnam justru mampu tumbuh sebesar 2,87 persen.

Tak berhenti disitu, Eko memandang kalau pergerakan ekonomi Vietnam terus mengalami akselerasi. Ini terlihat dari kurva pertumbuhan ekonominya yang cenderung lancip.

Dia menerangkan, mengacu pada data Badan Pusat Statistik (BPS), produk domestik bruto (PDB) per kapita Indonesia berada di USD 4.783,9. Angka ini lebih tinggi dari Vietnam drngan USD 3.716,8.

Sebagai langkah antisipasi, Eko memandang kalau Indonesia harus bisa mengatur faktor-fator pertumbuhan ekonomi nasional menjadi lebih baik.

"Jadi memang akselerasi ekonomi Vietnam ini kemungkinan dapat menyalip Indonesia. Makanya kalau ekonomi kita enggak diatur, mungkin saja kita disalip oleh Vietnam," urainya. (*)

Kredit

Bagikan