Indonesia Kaya Lithium, Kadin dan Australia Barat Bangun Industri Baterai

Kadin Indonesia menggandeng pemerintah Australia Barat dalam mengembangkan industri baterai kendaraan listrik. Mengingat, Indonesia memiliki cadangan nikel yang banyak dan Australia sebagai penyupai lithium dunia. (Foto: Electrek).
Krjogja.com - JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Indonesia menggandeng pemerintah Australia Barat dalam mengembangkan industri baterai kendaraan listrik. Mengingat, Indonesia memiliki cadangan nikel yang banyak dan Australia sebagai penyupai lithium dunia.
Atas potensi tersebut, maka kerja sama kedua negara ini diperlukan untuk mengejar target pengembangan industri baterai kendaraan listrik. Kerja sama ini dituangkan dalam penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) untuk mengeksplorasi peluang kemitraan dalam mineral kritis, seperti nikel.
Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Indonesia menggandeng pemerintah Australia Barat dalam mengembangkan industri baterai kendaraan listrik. Mengingat, Indonesia memiliki cadangan nikel yang banyak dan Australia sebagai penyupai lithium dunia.
Atas potensi tersebut, maka kerja sama kedua negara ini diperlukan untuk mengejar target pengembangan industri baterai kendaraan listrik. Kerja sama ini dituangkan dalam penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) untuk mengeksplorasi peluang kemitraan dalam mineral kritis, seperti nikel.
Penandatanganan MoU dilakukan pada 21 Februari di Perth, Australia Barat, sebagai tindak lanjut dari komitmen yang dibuat selama B20/G20 pada November 2022.
Baca Juga
Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan sinergi kedua negara dalam pengembangan industri baterai akan meningkatkan daya saing Indonesia dalam pasar global dan menciptakan lapangan kerja baru untuk masyarakat Indonesia. Apalagi Kedua negara memiliki cadangan mineral yang cukup penting untuk produksi baterai, dengan potensi saling melengkapi untuk mewujudkan kerja sama yang saling menguntungkan.
"Kita harus memanfaatkan kesempatan ini untuk bersama-sama mengembangkan pabrik manufaktur baterai di Indonesia dengan memanfaatkan lithium Australia dan investasi yang menguntungkan, sehingga dapat merealisasikan potensi cadangan nikel Indonesia dan tenaga kerja yang melimpah," kata Arsjad dalam keterangannya, Selasa (21/2/2023).
Investasi
MoU ini mencakup upaya mempromosikan investasi dan kerja sama untuk kepentingan bersama Australia Barat dan Indonesia. Utamanya dalam mengoptimalkan peluang untuk mengembangkan mineral kritis dan industri baterai dengan nilai tambah yang tinggi.
"Kemitraan strategis antara Kadin Indonesia dan Pemerintah Australia Barat merupakan tonggak penting untuk mewujudkan ambisi membangun ‘pusat produksi' atau kekuatan utama di industri kendaraan listrik. Kami sangat antusias untuk bekerja sama dengan Pemerintah Australia Barat untuk mencapai tujuan bersama dan mengeksplorasi peluang pengembangan industri mineral kritis dan baterai yang memiliki nilai tambah," tambah Arsjad.
Informasi, Australia Barat dan Indonesia memiliki sejarah kerja sama di sektor sumber daya, dengan beberapa perusahaan tambang Indonesia beroperasi di Australia Barat dan perusahaan-perusahaan Australia Barat melakukan investasi di sektor pertambangan Indonesia.
Dalam kerja sama ini, Kadin Indonesia dan Pemerintah Australia Barat akan menjalin kemitraan industri dalam rantai pasok mineral penting di kedua wilayah. Serta berbagi informasi tentang pembaruan hukum atau peraturan. MoU ini diharapkan dapat mempercepat kerja sama dan merangsang pengembangan industri baterai dan EV global. (*)
BERITA TERKAIT
Primbon: 3 Weton di Bawah Naungan Sumur Sinaba Bakal Tajir Melintir Pertengahan 2023
Krisis Air Bersih Mulai Melanda Cilacap
Jumlah AgenBRILink Lampaui Target, Ekosistem Ekonomi Mikro Semakin Nyata
Sambil Direkam, Duda Ini Ajak Belasan Anak-anak Berhubungan Seks
WTC Dolog Semarang Borong Medali Kejuaraan Taekwondo Bupati Sleman 2023
Nenek Tewas Tenggelam di Kolam
Disdikbud Sukoharjo Gelar Tahapan Sosialiasi PPDB Online SMP
Pemkab Sukoharjo Percepat Penyaluran CPP Tahap III
BIRU Latih Ratusan Siswa SMK Siap Masuk Industri, Gunakan VR untuk Adaptasi Teknologi
Raih 7 Medali, NSJ Juara Umum ke-2 Piala Kadisporapar Jateng
Desa di Klaten Terima Bantuan Khusus Rp 79 M
Fordigi Goes to Campus Cari Talenta Digital di UGM
Legislator Satu-satunya PSI DIY Tolak Sistem Proporsional Tertutup di Pemilu 2024
Sleman Lagi, Sleman Lagi... Kini Juara Umum Kejuaraan Atletik Jogja Open
BCA Life Kembali Raih Penghargaan Indonesia WOW Brand 2023
Kampung Billiard Ambarawa Dikenal Hingga Rusia
Sebanyak 1.899 Jemaah Haji Indonesia Akan Diberangkatkan ke Miqat Bir Ali Pada 1 Juni
Macapat Tatag Teteg Tutug Mulai Digelar Hari Ini
Jemaah Haji Indonesia yang Meninggal Dunia di Arab Saudi Bertambah Jadi 4 Orang
Kalah, Kilicdaroglu Klaim Pemilu Turki Tidak Adil
SMKN 1 Kasihan Luluskan 190 Manggala Budaya