Jelang Lebaran, BI Siapkan 70 Titik Lokasi Penukaran Uang Pecahan Baru di DIY

user
Tomi Sujatmiko 28 Maret 2023, 18:24 WIB
untitled

Krjogja.com - YOGYA - Bank Indonesia (BI) DIY menyiapkan 70 titik lokasi penukaran uang pecahan baru tahun emisi (TE) 2022 saat Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah. BI DIY bekerja sama dengan perbankan DIY membuka layanan penukaran melalui loket perbankan maupun kas keliling bersama yang tersebar di berbagai titik

Kepala Perwakilan BI DIY Budiharto Setyawan mengatakan pihaknya bekerjasama dengan perbankan di DIY menyiapkan sebanyak 70 titik lokasi penukaran yang dilayani kas keliling BI sebanyak 9 titik, kas keliling bersama 12 titik, dan loket penukaran perbankan 49 titik.

Penukaran uang dapat dilayani melalui sarana digital dengan memesan layanan maksimal sebesar Rp3,8 juta per orang yang terdiri atas pecahan Rp20.000, Rp10.000, Rp5.000, Rp2.000 dan Rp1.000 masing-masing per pak berisi 100 lembar melalui aplikasi PINTAR atau https://pintar.bi.go.id.

"BI DIY pun mengembangkan aplikasi Sistem Informasi Penarikan Uang Lusuh dan Optimalisasi Pengedaran Uang Koin (SIPUL-OPUK) yang dapat diakses melalui https://sipulopuk.com. Jadi kami mengimbau masyarakat melakukan penukaran uang hanya melalui tempat resmi yang lokasinya sudah ditentukan untuk menjamin keaslian dan kualitas uang rupiah," tuturnya di Yogyakarta, Selasa (28/3).

Budiharto menjelaskan BI menyiapkan uang kartal sebesar Rp5,3 triliun guna memenuhi kebutuhan uang layak edar masyarakat selama Ramadan hingga Lebaran 2023 di DIY. Jumlah uang kartal yang disediakan tahun ini meningkat 23 % dibandingkan momentum yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 4,2 triliun. Peningkatan tersebut merupakan langkah antisipasi meningkatnya mobilitas masyarakat seiring dicabutnya status PPKM.

“Kita juga meningkatkan jumlah uang untuk pengisian mesin-mesin ATM sesuai perencanaan masing-masing perbankan agar bisa dimanfaatkan masyarakat selama libur Lebaran 2023. Bahkan kita sudah menandatangani komitmen bersama dengan perbankan untuk melayani kebutuhan uang masyarakat termasuk uang layak edar,” tandasnya.

Direktur Bank BPD DIY Santoso Rohmad menambahkan Bank BPD DIY selaku pelaksana Bank Umum dalam hal ini memastikan ketersedian Rupiah dan ketersediaan seluruh mesin ATM serta dapat beroperasi secara maksimal. Selain itu, Bank BPD DIY juga telah memastikan seluruh sistem pembayaran sudah siap dalam menghadapi Ramadan hingga libur Idul Fitri.

“ Artinya disini, Bank BPD DIY sudah siap dalam melayani penukaran Rupiah. Karena penukaran uang kartal ini telah menjadi tradisi Lebaran alias sebagai kenang-kenangan orang tua kepada anak-anaknya. Jadi jika masyarakat butuh penukaran uang baru, kami sudah siap,” imbuhnya.

BI DiY pun melibatkan Perbarindo dalam penukaran uang kartal ini. Dari hasil diskusi sebelumnya, kebutuhan nasabah BPR di DIY terhadap kebutuhan uang kecil juga meningkat jelang HBKN Idul Fitri ini. Untuk itu, BI DIY berkoordinasi dengan Perbarindo DIY yang kebutuhannya akan dilengkapi dan dipenuhi melalui rekening mereka di Bank Umum.

“ Jadi dropping uang kartal dari BI kepada BPR melalui Bank Umum, supaya mereka tidak perlu satu-satu datang ke BI. Hal ini dalam rangka mempermudah dan memperlancar distribusi melalui Bank Umum masing-masing. BI DIY mengajak masyarakat untuk senantiasa mengenali ciri-ciri keaslian rupiah dan merawat uang rupiah sebagai bentuk cinta rupiah," pungkas Budiharto. (Ira)

Kredit

Bagikan