Negara ASEAN Sepakat Pakai Mata Uang Lokal untuk Transaksi, Ini Alasannya

ilustrasi dok
Krjogja.com - DENPASAR - Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral ASEAN berakhir sore ini. Salah satu kesepakatan pertemuan tersebut ASEAN sepakat memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka memperbaiki pemulihan ekonomi dan menahan dampak ekonomi global bagi kawasan. Termasuk memperbaiki dan mempromosikan ekspor dan investasi agar bisa memperkuat keseimbangan dan cadangan devisa.
“Menteri Keuangan dan Gubernur Bank sentral Sepakat untuk perkuat ketahuan eksternal,” kata Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo dalam konferensi pers di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua, Bali, Jumat (31/3).
Selain itu, diversifikasi mata uang juga menjadi sebuah inisiatif yang penting di kawasan ASEAN. Dalam aspek ini ASEAN menegaskan kesepakatan untuk menjaga ketahanan.
Baca Juga
Salah satunya dengan penggunaan mata uang lokal untuk mendukung perdagangan dan investasi lintas batas di kawasan ASEAN. Tantangan saat ini yakni ketergantungan terhadap mata uang internasional yakni dolar Amerika Serikat.
Penggunaan mata uang lokal, kata Perry akan membuat ketergantungan terhadap dolar AS berkurang. Sehingga jika terjadi guncangan ekonomi global maka dampaknya ke negara kawasan menjadi berkurang.
“Dalam aspek ini pertemuan sepakat di bawah deliberasi dari working committee capital account untuk bisa mengembangkan Asean Development Guideline untuk penyelesaian kerjasama,” tutur Perry.
Untuk bisa mencapai hal tersebut, maka perlu dikembangkan capital account liberalization. Tujuannya agar mata uang transaksi lokal bisa membuat fokus yang kuat dan mendiskusikan transaksi kerja sama. “Untuk mata uang ASEAN dan meningkatkan guideline terkait dari kerangka kerja mata uang sebagai upaya sebuah settlement,” kata dia.
BERITA TERKAIT
Lomba Layangan Meriahkan Festival Bumi Mandala
Rangkaian Tri Suci Waisak, Air dari Jumprit Disemayamkan di Candi Mendut
Kebelet Sepeda Motor, Anak SD Curi Milik Tetangga
BRI Serahkan Bantuan Pendidikan di Ajang BRImo Future Garuda
Jemaah Sukarela Dampingi Lansia, Menko PMK: Saya Usul Diberi Insentif
Asing Ingin Bangsa Indonesia Terbelah, Waspada!
400 Atlet Bertarung di Turnamen Tenis Meja 'MMC Cup XV'
Pesan Presiden Jokowi : Haji Kesempatan Langka, Manfaatkan Untuk Ibadah Maksimal
MenKopUKM : Madrasah Mu’allimin Bisa Menjadi Center of Execellent
Lidah Raline Shah Sangat Indonesia, Selalu Bawa Makanan Lokal Saat ke Manca Negara
Menko PMK Beri Perhatian Khusus Jamaah Lansia, Dukung Kebijakan Tanpa Pendamping
Oknum Kepala Sekolah dan Guru Madrasah Pelaku Pencabulan 12 Siswi Akhirnya Ditahahan
Ricardo Kaka Promo HP Oppo N2 Flip, Pengunjung Mall di Jakarta Langsung Heboh
Megawati Ungkap Cawapres Ganjar Pranowo
Serial Imlie 3 Juni 2023, Liciknya Narmada Menghasut Sana-sini
Makin Kerasan di La Li Sa Dengan Spot Baru
Mandoors Tawarkan Perantara Realita dan Utopia Di Album SONE
Gerombolan Remaja Bawa Sajam Hendak Tawuran Ditangkap
Dari Jogja, Pandika Kamajaya Rilis Tembang Pulang
HUT ke-2, Mataram Utama Gelar Festival Sepakbola Piala Ketua DPRD DIY
Calon Pengantin Tewas Ditusuk Mantan Tunangan Wanita