JAKARTA, KRJOGJA.com - Film Satria Dewa Gatotkaca akhirnya tayang juga di bioskop. Film layar lebar besutan sutradara Hanung Bramantyo ini memang sudah lama ditunggu pandemen yang ingin menyaksikan superhero Indonesia.

Film Satria Dewa Gatotkaca ini konon menyajikan trik dan gerakan fighting yang belum pernah ada dalam film Indonesia manapun. Penggemar film superhero yang selama ini disuguhi film bikinan Marvel dan DC Comic juga penasaran seperti apa superhero Indonesia jika dituang dalam adegan-adegan film.

Sutradara Hanung Bramantyo kali ini memberikan peran penting film Satria Dewa Gatotkaca kepada Rizky Nazar hingga Yasmin Napper.

Dikisahkan, Yuda, pemuda berusia 22 tahun tiba-tiba kehilangan pekerjaannya. Malangnya, ia bersama sang ibu, Arimbi diusir dari tempat tinggalnya karena tidak membayar uang kontrakan.

Namun, berkat kegigihannya ia akhirnya mendapatkan pekerjaan mengambil gambar di acara wisuda kampus. Pekerjaan itu ia dapat dari temannya yang bernama Erlangga.

Sayangnya, sejak saat itu Yuda harus menerima kenyataan pahit setelah menyaksikan kematian sang ibu dan temannya akibat pembunuhan. Yuda kemudian merasa menemukan kekuatan dahsyat setelah menyelidiki pembunuhan misterius yang menewaskan ibu dan sahabatnya.

Film Satria Dewa Gatotkaca juga sedang tayang di Amerika Serikat dan Kanada. Setelah melewati berbagai proses mulai dari diskusi hingga akhirnya negosiasi Well Go USA mendapat hak distribusi film tersebut.

Go USA mengambil hak untuk mendistribusikan film Satria Dewa Gatotkaca meliputi bioskop, sampai ke Video on Demand.

Executive Vice President Well Go USA, Tony Vandeveerdonk menyampaikan dirinya sangat senamg akhirnya bisa bekerja sama dengan Rumah Produksi Satria Dewa Studio. Sebab, ia bisa membawa superhero asli Indonesia itu untuk go Internasional.

"Kami sangat senang bisa bekerja sama dengan Satria Dewa Studio untuk membawa film Satria Dewa: Gatotkaca ke penonton di Amerika Utara. Informasi untuk tanggal tayang, akan menyusul," kata Tony dalam keterangan video yang diterima awak media.

Hal yang sama juga disampaikan oleh CEO Well Go USA, Doris Pfardrescher. Ia menyampaikan rasa senang karena akan segera menayangkan film itu di Amerika.

"Sangat gembira bisa bekerja sama dengan Satria Dewa Studio untuk menayangkan film Satria Dewa Gatotkaca di wilayah Amerika Utara," kata Doris. (*)