Pentas Seni Ponpes Tegalrejo, Dalang Cilik Putra Pusaka Menarik Perhatian

user
Ary B Prass 13 Maret 2022, 13:47 WIB
untitled

MAGELANG, KRJOGJA.com - Penampilan dalang cilik dari Pakis Kabupaten Magelang Putra Pusaka (7) memperoleh perhatian banyak pihak yang menghadiri rangkaian acara Pentas Seni Budaya Kataman Ponpes Tegalrejo Magelang, Sabtu (12/3/2022) malam.

Meskipun masih duduk di bangku kelas 1 SDN Pakis 1, putra pertama dalang Triyono dari Pakis Magelang ini juga sudah bagus menampilkan suluk-nya.

Menampilkan tokoh wayang Bagong, Putra Pusaka tampil sambil berdiri di forum tersebut. Penampilannya juga memperoleh perhatian dalang Ki Warseno Slenk, yang malam itu akan mementaskan wayang kulit dengan lakon "Gatotkaca Pinilih". Putra Pusaka diajak tampil di panggung pentas wayang kulit dengan diiringi alunan musik gamelan. Putra Pusaka juga menerima pemberian wayang dari Ki Warseno Slenk.

"Saya senang sekali," kata Putra Pusaka saat ditemui usai bertemu Ki Warseno Slenk, Muhaimin Iskandar, Gus Yusuf maupun lainnya malam itu.

Bila besar nanti ia ingin menjadi seorang dalang seperti ayahnya, Triyono maupun keluarganya yang lain. Ia juga merasa senang menerima wayang dari dalang Ki Warseno Slenk.

Triyono menambahkan putranya tidak berlatih atau melakukan persiapan untuk naik panggung terlebih dahulu sebelum tampil di forum Pentas Seni Budaya Kataman Ponpes Tegalrejo Magelang ini, dan baru Jumat lalu ia dihubungi Sutanto Mendut untuk tampil. Sama sekali tidak mengira kalau akan bertemu para tokoh. "Kalau mengetahui, sebelumnya saya latih dahulu," tambah Triyono.

Malam itu tidak hanya dalang cilik Putra Pusaka yang tampil di forum Pentas Seni Budaya Kataman Ponpes Tegalrejo Magelang, tetapi juga pentas tari dan musik "Bohemian Mendut" Sekar Kinanthi Rahina dan Melyanda maupun lainnya, pentas Komunitas Lima Gunung (KLG) tentang "Seruan Tegalrejo untuk Perdamaian 5 Benua" dan "Tirakat Panca Indera". Secara bergantian Gus Yusuf dari Pondok Pesantren Tegalrejo, Muhaimin Iskandar, Presiden Komunitas Lima Gunung Sutanto Mendut, Abah Kirun maupun lainnya juga berbicara di forum dialog budaya. (Tha)

Kredit

Bagikan