Undang Beberapa Budayawan, Manaqib Spesial di Hari Istimewa

user
Ary B Prass 17 Agustus 2021, 12:55 WIB
untitled

YOGYA, KRJOGJA.com- Pelaksanaan manaqib kebudayaan yang rutin digelar oleh Peace Village edisi kali ini berlangsung istimewa. Sebab, event rutin tiap Malam Rabu Legi tersebut bertepatan dengan hari kemerdekaan RI ke 76. "Manaqib Budaya" kali ini, selain Yenny Wahid juga bakal mengundang Garin Nugroho, Landung Simatupang, Nasirun, Jumaldi Alfi, Maulana Jawi, dll.

"Untuk hari yang istimewa tersebut, tentu saja kami akan menggelarnya dengan spesial. Tidak hanya dengan shalawat seperti laiknya manaqib, tetapi kami juga akan menyuguhkan sejumlah orang-orang spesial dengan tindakan spesial pula. Kami juga menghadirkan link live via YouTube yang bisa di klik lewat https://bit.ly/3jX6sH3," kata Kuswidiantoro, selaku Koordinator Acara dalam siaran persnya.

Sesi pertama, tambah Kus, adalah dialog kebudayaan antara Yenny Wahid dengan Garin Nugroho. Keduanya akan berbincang mengenai atmosfer kemerdekaan yang dilingkupi oleh pandemi yang menghantam Indonesia dalam satu setengah tahun terakhir.

Acara ini dikonsep dalam perbincangan yang ringan, namun tetap relevan. Terutama pada apa yang bisa kita lakukan di masa sulit seperti ini untuk membantu warga.

"Acara dialog itu nantinya akan ditambah dengan pembacaan puisi oleh seniman teater senior Yogya, Landung Simatupang. Selain sebagai salah satu dedengkot teater di Indonesia, Landung juga dikenal dengan pembacaan puisinya yang merupakan salah satu yang terbaik di Indonesia," terangnya.

Selanjutnya, acara manaqib ini menghadirkan lelang lukisan “Indonesia Rumah Kita”. Lukisan ini dibuat oleh dua pelukis papan atas Indonesia bereputasi internasional, Nasirun dan Jumaldi Alfi. Dua pelukis yang berbeda dalam banyak hal. Mulai dari afiliasi ormas keagamaan (NU-Muhammadiyah) hingga ke gaya lukisan.

Lukisan ini sudah disiapkan sejak tiga hari sebelumnya, dilukis sketsa dan detailing-nya. Dan pada acara manaqib itu mereka akan secara live melakukan kolaborasi finishing lukisan ekspresionisme berukuran 2 meter kali dua meter tersebut.

Hasil dari lelang lukisan tersebut seratus persen sepenuhnya akan didonasikan untuk membantu warga yang terdampak Pandemi Covid-19. Karena ini adalah aksi nyata dari Peace Village untuk membantu warga yang kini banyak mengalami kesusahan, dan banyak diantaranya yang belum tercover oleh skema bantuan pemerintah. (*)

Kredit

Bagikan