JAKARTA (KRjogja.com) - Perusahaan yang bergerak dalam bidang perfilman, Disney, berhasil mengalahkan ekspektasi pendapatan para analis pada kuartal fiskal ketiga, ini. Pendapatan Disney berhasil naik lebih tinggi karena box office hits seperti Finding Dory dan The Jungle Book.

Laba bersih Disney pun naik menjadi USD2,6 miliar atau USD1,59 per saham, dari sebelumnya USD2,5 miliar atau USD1,45 per saham pada periode yang saham di tahun sebelumnya. Selain itu, Disney mencatatkan kenaikan pendapatan 9 persen menjadi USD14,28 miliar dari prediksi sebesar USD14,15 miliar.

Disney studio juga mencatatkan pertumbuhan yang sangat kuat, dengan pendapatan melonjak 40 persen menjadi USD2,8 miliar pada kuartal tersebut, karena suksesnya film box office tersebut membuat para penonton bioskop terus berdatangan. Disney mengatakan, film animasi Zootopia masih berada menjadi penopang pendapatan, disusul film box office lainnya seperti Captain America: Civil War, The Jungle Book dan Finding Dory.

Melansir FOrbes, investor masih mewaspadai langkah Disney untuk memangkas anggaran ESPN. Pasalnya, ESPN menjadi salah satu mesin uang yang besar bagi Disney.

CEO Disney Bob Iger mengatakan, saluran tersebut mulai ditinggalkan oleh para pelanggan berbayar. Iger pun aangkat bicara terkait jaringan olahraga tersebut. Dia mengatakan "konyol" jika berpikir bahwa penonton berbayar saluran olahraga mulai berkurang karena olahraga telah menjadi terlalu populer.

Pada kuartal tersebut, pendapatan dari ESPN dan jaringan televisi kabel Disney dan lainnya naik tipis 1 persen menjadi USD4,2 miliar. Namun, pendapatan iklan yang tinggi harus terkompensasi oleh biaya membuat program yang juga tinggi.

Selain itu, rumah bagi karakter terkenal Mickey Mouse ini mengumumkan bahwa mereka akan menghabiskan USD1 miliar untuk membeli saham minoritas di perusahaan streaming video BAMTech, milik Major League Baseball, yang saat ini memiliki 7,5 juta pelanggan berbayar.

Investasi Disney di BAMTech akan memberikan mereka kesempatan untuk melakukan streaming ESPN dan konten lainnya di lebih banyak platform. Perusahaan akan memperkenalkan layanan streaming olahraga berlangganan ESPN untuk para penggemar yang akan membawa olahraga regional, nasional dan internasional hidup.

Sementara itu, pendapatan di taman dan resor Disney naik 6 persen menjadi USD4,4 miliar. Perusahaan mengatakan bisnisnya belum terpengaruh oleh virus Zika dan didorong oleh taman terbarunya di Shanghai, yang dibuka awal tahun ini. Saham Disney telah jatuh 8 persen tahun ini dan kembali turun 1 persen dalam perdagangan after-hours. (*)