LOS ANGELES, KRjogja.com - Pangeran Harry dan Meghan Markle baru saja melangsungkan pernikahan mereka pada 19 Mei lalu. Namun baru-baru ini, mencuat kabar bahwa Meghan kini sudah mengandung anak dari Pangeran Harry.

Hollywood Life pada Jumat (22/6/2018) menyatakan bahwa hal ini diketahui saat mereka melakukan bulan madu. Dan yang paling mengejutkan adalah dikabarkan bahwa Meghan mengandung dua anak sekaligus.

Diketahui, Meghan mengandung anak kembar, satu bayi berjenis kelamin laki-laki dan satu bayi lain berjenis kelamin perempuan. Tentu saja hal ini tak hanya membuat pasangan tersebut gembira, melainkan seluruh anggota Kerajaan Inggris turut bergembira.

"Meghan akan sangat gembira memiliki anak kembar, dia ingin keluarga besar dan lebih cepat lebih baik. Kembar akan ideal karena usianya mengkhawatirkan, dia merasakan tekanan. Sebagian besar teman-teman dekatnya sudah punya anak, dia merasa tertinggal. Memiliki dua anak sekaligus akan menjadi berkah yang sangat besar,” ujar salah satu sumber yang dekat dengan Meghan.

Meski kabar tersebut sudah banyak beredar, dan beberapa orang terdekat dari Pangeran Harry dan Meghan sudah mengomentari kehamilan Meghan, namun belum ada yang menyebutkan secara langsung bahwa Meghan benar-benar hamil. Para anggota kerajaan lain pun memilih untuk bungkam.

Jika kabar ini benar, hal ini tentunya akan menjadi sebuah berita yang sangat menggembirakan bagi Pangeran Harry. Hal ini dikarenakan beberapa waktu lalu, pangeran berusia 33 tahun tersebut menyatakan bahwa dirinya ingin segera memiliki anak.

“Tentu saja, saya akan senang menjadi seorang ayah. Kami akan memulai sebuah keluarga dalam waktu dekat,” kata Pangeran Harry.

Di sisi lain, Meghan juga telah menyatakan bahwa memiliki anak adalah mimpi bagi dirinya. “Mimpi saya adalah untuk memulai sebuah keluarga," katanya.

Sekedar informasi, saat ini Meghan dan Pangeran Harry dikabarkan tengah melakukan bulan madu di Afrika Timur. Selain itu, mereka juga telah merencanakan untuk mengunjungi beberapa negara lainnya.

Mereka memilih ke negara tersebut untuk menghindari dari kamera dan lainnya. Selain itu, mereka juga ingin merasakan safari dan petualangan alam, dimaindikan teriknya sinar matahari. (*)