A Life In Shadows, Perayaan Tradisi Wayang Kulit di Asia Tenggara

user
danar 06 September 2019, 18:50 WIB
untitled

LEBIH dari 80 gambar dokumenter tradisi wayang kulit di Asia Tenggara bakal dipamerkan di Galeri RJ Katamsi, Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. Puluhan karya fotografi itu merupakan dokumentasi fotografer asal Australia, Constantine Korsovitis.

Baca Juga: Dalang Perempuan Purworejo Dapat Kehormatan Pentas di Hadapan Presiden

Masing-masing negara pasti memiliki karakteristik budaya yang berbeda, namun demikian, negara masih memiliki persamaan karakterikstik agama, bahasa dan ras.

Dari beberapa kesamaan tersebut, wayang adalah suara tunggal dan benang merah yang dapat menyatukan negara-negara tersebut dengan penggunaan epos Hindu Ramayana dan Mahabharata sebagai sumber ceritanya.

"Mengusung tema A Life in Shadows mengeksplorasi nuansa, nilai tradisi, dan kecanggihan teater bayangan atau wayang di Asia Tenggara, khususnya Thailand, Malaysia, Indonesia dan Kamboja, serta orang-orang yang memainkannya," kata artis pameran Constantine Korsovitis asal Australia dalam keterangannya yang diterima KRJOGJA.com, Jum'at (06/09/2019).

A Life In Shadows, Perayaan Tradisi Wayang Kulit di Asia Tenggara

Tujuan dari pameran tersebut adalah untuk melampaui dokumentasi dan untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi seni tradisional di wilayah Asia Tenggara dan di seluruh dunia.

Baca Juga: Danes Wara, Dalang Cilik Playen, Kuasai Dialog Pakeliran

Constantine Korsovitis menilai bahwa kondisi seni tradisi hari ini, banyak tekanan dan perubahan yang menyebabkan seni tradisi tersebut semakin terkikis dan kehilangan penerusnya karena beberapa pelaku terdahulu sudah meninggal.

"Pameran ini untuk mendokumentasikan, mengabadikan, sekaligus menunjukkan semangat papara seniman untuk terus menjaga seni tradisi yang sarat nilai-nilai kemanusiaan ini," ucapnya.

Pameran akan digelar di Galeri RJ Katamsi, Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. Rencananya akan dibuka oleh Rektor Prof Dr M Agus Burhan dan Ki Manteb Soedharsono pada tanggal 7 September 2019 pukul 19.00 WIB. Pameran akan berlangsung hingga 27 September 2019. (Ive)

Kredit

Bagikan