YOGYA, KRJOGJA.com -  Memasuki usia yang ke- 22 Shaggydog rayakan ulang tahun secara sederhana bersama warga binaan di LP Wirogunan Yogyakarta.

Mampu mempertahankan eksistansinya di dunia musik hingga 22 tahun merupakan suatu prestasi bagi band lokal asal Yogyakarta ini, dengan mempertahankan prestasi dan kesolidannya.

Band yang dipunggawai oleh Heruwa, Richard, Raymond, Bandizt, Lilik dan Yoyo tetap menjaga idealisme sebagai band dengan mengusung aliran perpaduan antara ska, reggae, swing, jazz dan rock. Mengawali karirnya di kampung Sayidan, hingga akhirnya berhasil mengeluarkan sejumlah lagu hits diantaranya Sayidan, Honey dan sempat merilis album terakhirnya Puta Nusantara  yang dirilis tahun 2016.

Guna berbagi kebahagiaan atas prestasi mencapai angka tersebut, Shaggydog menggelar buka bersama bersama dan menghibur warga binaan kelas IIA di Lembaga Pemasyarakatan Wirogunan Yogyakarta belum lama ini.

Acara dibuka dengan penampilan hadroh dari warga wanita lapas dan dipandu oleh MC kocak Alit Jabang Bayi. Selain itu juga menghadirkan tausiah oleh KH.Miftah Maulana Habiburrohman atau kerap disapa Gus Miftah, pengasuh Ponpes Ora Aji Tundan Yogyakarta.

Tausiah yang kerap mengundang gelak tawa penonton sangat mencarikan suasana dalam LP sore itu. Semuanya membaur menjadi satu. Gus Miftah juga sempat memberikan nasehat perumpamaan bahwa manusia seperti kendaraan yang mempunyai gas dan rem, dimana kita harus bisa mengkondisikan kapan saat ngegas dan kapan saat harus mengerem. 

"Bersabarlah dengan keadaan kalian hari ini, karena ini untuk bekal pembelajaran yang lebih baik di masa depan.”

Acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng dan doa bersama . 

Shaggydog juga memberikan kenang-kenangan berupa gitar kepada kepala LP Wirogunan. Heruwa menjelaskan dengan pemberian alat music ini dimaksudkan agar warga LP bisa mengembangkan kreatifitas bermusik bahkan bisa membuat band kecil di dalam lapas. (*)