Ratusan Guru SMK Seni Sabang-Merauke Pamerkan Karya di Benteng Vredeburg

Karya yang dipamerkan di Vredeburg. (Foto: Harminanto)
Krjogja.com - YOGYA - Ratusan guru SMK Seni dan Ekonomi Kreatif dari Sabang-Merauke mempersembahkan Gelar Karya berupa pementasan di Monumen Serangan Oemoem 1 Maret, Senin 28 November 2020 dan pameran di Museum Banteng Vredeburg diselenggaranakan dari 28 hingga 30 November. Diinisiasi Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Seni dan Budaya, para guru sebelumnya menjalani pelatihan sesuai disiplin ilmu selama satu bulan.
Sigit Purnomo, Panitia Gelar Karya mengatakan pihaknya sengaja menggelar pameran dan pementasan di Benteng Vredeburg untuk mengenalkan lebih dekat lokasi menarik di tengah Kota Yogyakarta ini. Di sisi lain, penyelenggara ingin memberikan keberanian pada para guru untuk unjuk kreasi di depan masyarakat umum.
“Guru seni di SMK punya potensi besar dan bisa berkarya untuk publik. 28-30 November harapannya bisa diapresiasi masyarakat dan stakeholder terkait baik kedinasan maupun swasta. Karya teman-teman guru sangat luar biasa, total ada 220 orang dari Sabang sampai Merauke,” ungkapnya pada wartawan, Minggu (27/11/2022).
SMK menurut Sigit dituntut menghasilkan lulusan yang kompeten di dunia kerja terkini. Begitu pula para guru, diharapkan memiliki kompetensi riil yang bisa diterapkan pada dunia industri.
“Guru-guru ini kami diklat separuh di kantor di lembaga dan separuh magang sesuai industri, mereka harus punya kompetensi sesuai industri terkini. Mengajarkan anak-anak tapi juga tahu kebutuhan industri,” sambungnya.
Diklat meliputi 19 konsentrasi keahlian, yakni Animasi, Desain Interior dan Teknik Furniture, DKV, Seni Lukis, Seni Patung, Seni Musik Klasik, Seni Musik Populer, Seni Tari, Seni Karawitan, Seni Teater, Produksi Film, Produksi dan Siaran Program Televisi, Produksi dan Siaran Program Radio, Produksi Film dan Program Televisi, Kriya Kreatif Batik dan Tekstil, Logam dan Perhiasan, Keramik, Kayu dan Rotan serta Kulit dan Imitasi.
Sementara, Sarjilah, Kepala BBPPMPV Seni Budaya, menambahkan para guru minim waktu berkreasi di sekolah karena tuntutan administrasi dan manajemen. Sebulan menjalani pelatihan, para guru merasakan keasyikan berkreativitas dan menghasilkan karya seni.
“Teman-teman guru ini mereka minim waktu mengasah skillnya. Kita tahu guru mengajar sibuk dengan administrasi dan manajemen. 30 hari diklat ini bisa mengasah dan menuangkan kemampuan mereka. Ada 400-an karya yang dihadirkan termasuk hasil PKL siswa dari Asmat Papua, ukir dan pahat ada dibawa ke sini. Karya mereka luar biasa, baru pertama kali ini terwujud, bagaimana stakeholder mengapresiasi. Ini membawa peluang dan kepercayaan diri bagi anak-anak di timur Indonesia,” tandas dia. (Fxh)
BERITA TERKAIT
Politikus Ini Nekat Tinggalkan Istri dan Anak Demi Seorang Bintang Porno
Federal Oil Berikan Motor Matic dan Emas untuk Pemenang Program Sobek Berhadiah
Naik 10 Kali Lipat, Qoala Plus Optimis Jadi Asuransi Digital Terbaik di Indonesia
Uniknya Wawancara PKD di Loano, Komisioner Panwascam Berbusana Jawa
Banjir dan Longsor Melanda Karangjambu Purbalingga
Komitmen Cegah Pungli, UPUBKB Boyolali Terima Penghargaan Stranas PK Terakreditasi A
Pesan Bunda Corla Sebelum Pulang ke Jerman: Jangan Saling Membuka Aib!
Wuri Hantoro Hadirkan Presiden di JEC
Lisa Loring 'The Addams Family' Tutup Usia, Putrinya Memegang Tangannya
Penerapan GCG Kuat Antarkan BRI Jadi Top 3 Asean Corporate Governance Scored Card
Hadapi Tantangan Era Elektrifikasi, Toyota Indonesia Akselerasi Kompetensi SDM Vokasi
Baru Seminggu Dipelihara, Sapi Paingin Mati Tertimpa Pohon Tumbang
Jadwal Liga Italia 2022/2023: Inter vs Milan, Salernitana vs Juventus
Muhammadiyah: Awal Ramadan 23 Maret, Idul Fitri 21 April 2023
Geser Shin Tae-Yong, Indra Sjafri Jadi Pelatih Timnas SEA Games 2023
329 Calon Panwaslu Kalurahan Lolos Seleksi Administrasi
Sukses Transformasi Bisnis Bank Mandiri Ciptakan Values Baru
Ditlantas Polda Jateng Uji Coba ETLE Drone di Purbalingga
Dua Pekan Lagi, Mendag Janjikan Minyakita Bakal Banjiri Pasar Lagi
Yevhen Borong Dua Gol, PSS Perkasa di Demang Lehman
Puasa Sunnah Ayyamul Bidh Februari 2023 : Jadwal, Niat dan Keutamaannya