Pameran dari 10 Kabupaten DIY-Jateng, UMKM Seni Perlu Lakukan Inovasi

Prof M Agus Burhan dan Dr Nur Sahid MHum. (foto: jayadi kastari)
Krjogja.com - BANTUL - Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) selama identik dengan ekonomi. Padahal ada pula UMKM yang berbasic seni dan budaya. Dikenal dengan UMKM Seni. UMKM Seni perlu berinovasi agar tetap eksis dan sejahtera sesuai dinamika, tantangan zamannya.
Demikian ditegaskan Prof Dr M Agus Burhan, Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta saat membuka Pameran di Gedung Serbaguna ISI Yogyakarta, Jalan Parangtritis KM 6,5, Sewon Bantul, Senin (5/12/2022).
Kegiatan Pameran Hasil Binaan dan Penelitian Terapan diberi pengantar Dr Nur Sahid MHum selaku Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) ISI Yogyakarta.
Saat pembukaan ditampilkan hasil binaan berupa Wayang Tingklung oleh Ki Dalang Jayeng Hadi Sutoyo - Wukirsari, Kapanewon Imogiri Bantul, Gejog Lesung Candra Wirama - Srigading Sanden Bantul, Barong Ďwipangga Desa Plosogede Kecamatan Ngluwar Kabupaten Magelang.
Menurut Agus Burhan, UMKM Seni mendapatkan bimbingan dari dosen ISI Yogyakarta harus tetap eksis dengan terus berkarya. UMKM Seni yang telah dibina dosen ISI bisa dilihat dan ditonton setelah dilakukan pembinaan, diberikan inovasi. Subtansi dari pembinaan mencoba memberdayanan masyarakat lewat potensi seni yang mereka miliki. Melalui pemberdayaan ini diharapkan ke depan dapat meningkatkan ekonomi mereka.
Sedangkan Dr Nur Sahid MHum mengatakan, pameran ini merupakan hasil binaan dan hasil riset terapan LPPM ISI Yogyakarta tahun 2022. "Pameran UMKM dengan beragam seni di 10 kabupaten DIY dan Jawa Tengah, menampilkan 10 UMKM, 100 produk pembinaan dan penelitian," ucapnya.
Disebutkan Nur Sahid, Program Pembinaan dan Pengembangan Wilayah Seni (P3Wilsen) dilakukan dosen mengabdikan diri dibidang seni seni dengan membina UMKM Seni, komunitas seni, instansi pemerintah, penguatan materi ajar dibidang seni kepada guru umum dan guru seni.
Ditambahkan Nur Sahid, materi yang dipamerkan sebagian besar meliputi seni batik dan kerajinan, juga karya luaran hasil penelitian terapan. (Jay)
BERITA TERKAIT
Komitmen Cegah Pungli, UPUBKB Boyolali Terima Penghargaan Stranas PK Terakreditasi A
Pesan Bunda Corla Sebelum Pulang ke Jerman: Jangan Saling Membuka Aib!
Wuri Hantoro Hadirkan Presiden di JEC
Lisa Loring 'The Addams Family' Tutup Usia, Putrinya Memegang Tangannya
Penerapan GCG Kuat Antarkan BRI Jadi Top 3 Asean Corporate Governance Scored Card
Hadapi Tantangan Era Elektrifikasi, Toyota Indonesia Akselerasi Kompetensi SDM Vokasi
Baru Seminggu Dipelihara, Sapi Paingin Mati Tertimpa Pohon Tumbang
Jadwal Liga Italia 2022/2023: Inter vs Milan, Salernitana vs Juventus
Muhammadiyah: Awal Ramadan 23 Maret, Idul Fitri 21 April 2023
Geser Shin Tae-Yong, Indra Sjafri Jadi Pelatih Timnas SEA Games 2023
329 Calon Panwaslu Kalurahan Lolos Seleksi Administrasi
Sukses Transformasi Bisnis Bank Mandiri Ciptakan Values Baru
Ditlantas Polda Jateng Uji Coba ETLE Drone di Purbalingga
Dua Pekan Lagi, Mendag Janjikan Minyakita Bakal Banjiri Pasar Lagi
Yevhen Borong Dua Gol, PSS Perkasa di Demang Lehman
Puasa Sunnah Ayyamul Bidh Februari 2023 : Jadwal, Niat dan Keutamaannya
Road To UFC: Jeka Saragih Rela Berdarah-darah Hadapi Anshul Jubli
Gibran Rakabuming Digandeng Megawati, Minta Publik Membaca Ekspresi Wajahnya
Istilah 'Body Count' Sedang Viral di Medsos, Ternyata Mengarah ke Sex
HP Samsung Galaxy S23 Bakal Pakai Gorilla Glass Victus 2
Atasi Barito Putra, PSS Sleman Tatap 10 Besar