Hiii Ngeri! Connie Nurlita Lepaskan Peliharaan Barunya, 'Ular Kobra'

Connie Nurlita (foto: istimewa)
Krjogja.com - Bukan Connie Nurlita kalau tidak melakukan gebrakan. Kali ini penyanyi campursari besutan Ndarboy Genk ini melepas peliharaan barunya, single bertajuk 'Ular Kobra'. Connie berharap lagu ini viral, menyusul kesuksesan lagu 'Ayang-Ayangmu' yang jadi single pembuka album Campursari Nusantara Vol.1.
'Ular Kobra' bukan sembarang ular atau hewan berbisa, ini merupakan karya terbaru keempat dari Connie Nurlita, setelah sebelumnya merilis 'Ayang-Ayangmu', 'Gigi Mundur', dan 'Melawan Sepi'. Berbeda dengan tiga lagu sebelumnya, 'Ular Kobra' ini menjadi karya yang unik.
Bergenre campursari, namun liriknya tak berbahasa Jawa, melainkan Manado. "Karena kan biasanya campursari identik sama bahasa Jawa ya, tapi kali ini aku coba membawakan campursari dengan bahasa daerah lainnya," kata Connie mengawali.
Lagu 'Ular Kobra' ini bisa dibilang spesial karena dibuat oleh Franco Medjaja alias Enda Ungu dan Alkindi Bifaqih. Meski berbahasa Manado, energi campursari yang kental dengan nuansa Jawa tetap terasa khas dan bikin semua pendengar tak kuasa untuk berjoget.
"Aku yakin 'Ular Kobra' ini juga bisa jadi penyegaran untuk genre campursari. Lagi pula campursari juga bisa semakin luas jangkauannya, tak harus dinikmati orang Jawa saja. Maka dari itu aku perkenalkan album Campursari Nusantara Vol.1 ini," papar Connie.
Meski tak lagi muda, bukan berarti Connie tak seenergik dulu. Dari video klip perdananya 'Ayang-Ayangmu', 'Gigi Mundur' sampai 'Melawan Sepi', Connie membuktikan masih tetap terlihat lincah mengikuti rancaknya irama campursari. Suaranya pun juga masih terbilang prima. Capai-capaian cengkok khas dangdutnya juga tetap terdengar paripurna.
"Secara umum, lagu 'Ular Kobra' ini menjadi pengingat kita semua, khususnya anak-anak muda, jangan pernah tertipu dengan rayuan-rayuan manis lawan jenis kita, karena siapa tahu aslinya dia punya racun yang sangat berbisa seperti ular kobra, mengobral cinta padahal aslinya pendusta," tutup Connie.
Lagu 'Ular Kobra' ini sudah mengudara di kanal YouTube Mabes Balker sejak Minggu 4 Desember 2022. Selanjutnya untuk versi audionya akan segera dirilis di gerai-gerai musik digital seperti Spotify, Apple Music, Deezer, dll.
Campursari Nusantara Vol.1 Album yang Diproduseri Ndarboy
Siapa sangka, Campursari Nusantara Vol.1 yang sudah diperkenalkan empat lagu oleh Connie Nurlita, 'Ayang-Ayangmu', 'Gigi Mundur', 'Melawan Sepi', dan 'Ular Kobra' tersebut merupakan album yang diproduseri oleh Ndarboy.
Diceritakan oleh Ndarboy, album Campursari Nusantara Vol.1 itu dulunya merupakan gagasan almarhum Didi Kempot bersama sahabatnya, Connie Nurlita. Seiring waktu berjalan, pihak Lima Bintang Record, label yang menaungi Connie Nurlita lantas menunjuk Ndarboy untuk memproduseri album ini agar selesai.
"Proyek ini sebenarnya sudah sempat terealisasi, baru setengah jalan, dan belum tuntas diselesaikan. Nantinya Campursari Nusantara Vol.1 berisi lagu-lagu dari berbagai daerah dengan bahasa daerahnya masing-masing melalui aransemen musik campursari. Jadi faktor pembedanya, tidak hanya bahasa Jawa saja," papar Ndarboy.
Menurut Ndarboy, tujuan album Campursari Nusantara Vol.1 untuk lebih mengenalkan lagu-lagu dengan bahasa daerah, tak cuma identik dengan Jawa saja.
Faktor penguatnya, tentu saja dikemas dengan musik khas ala Didi Kempot, dengan menggandeng Triyanto alias Titret, arranger asal Sragen andalan mendiang Didi Kempot untuk mempermanis semua aransemennya.
Nantinya di album Campursari Nusantara Vol.1 akan berisi 10 lagu dan semuanya dinyanyikan oleh Connie Nurlita. Dua di antaranya adalah ciptaan Ndarboy, yakni 'Melawan Sepi' (single ketiga) dan 'Tak Bisa Ku Miliki'.
"Album ini juga akan berkelanjutan dengan tajuk yang sama. Setelah rilis Campursari Nusantara Vol.1 yang dibawakan Connie Nurlita, lalu ada Campursari Nusantara Vol.2, dan seterusnya, tentunya dengan keberagaman artis-artis lain. Tidak menutup kemungkinan nanti bisa menggabungkan genre-genre musik lain, recycle lagu-lagu pop lain dengan aransemen campursari atau menggandeng penyanyi-penyanyi lintas genre campursari," papar pria yang juga kerap disapa Ndaru ini.
Semua aset digital lagu-lagu di album Campursari Nusantara Vol.1 nantinya juga akan dikelola Markas Besar Balungan Kere (Mabes Balker) Music, label mandiri milik Ndarboy. Bahkan tidak menutup kemungkinan album fisiknya juga akan dirilis agar bisa dinikmati berbagai kalangan.
"Semoga dengan adanya album Campursari Nusantara Vol.1 ini bisa membuat genre campursari semakin dikenal dan dicintai masyarakat," pungkas Connie mengamini Ndarboy. (*)
BERITA TERKAIT
Komitmen Cegah Pungli, UPUBKB Boyolali Terima Penghargaan Stranas PK Terakreditasi A
Pesan Bunda Corla Sebelum Pulang ke Jerman: Jangan Saling Membuka Aib!
Wuri Hantoro Hadirkan Presiden di JEC
Lisa Loring 'The Addams Family' Tutup Usia, Putrinya Memegang Tangannya
Penerapan GCG Kuat Antarkan BRI Jadi Top 3Â Asean Corporate Governance Scored Card
Hadapi Tantangan Era Elektrifikasi, Toyota Indonesia Akselerasi Kompetensi SDM Vokasi
Baru Seminggu Dipelihara, Sapi Paingin Mati Tertimpa Pohon Tumbang
Jadwal Liga Italia 2022/2023: Inter vs Milan, Salernitana vs Juventus
Muhammadiyah: Awal Ramadan 23 Maret, Idul Fitri 21 April 2023
Geser Shin Tae-Yong, Indra Sjafri Jadi Pelatih Timnas SEA Games 2023
329 Calon Panwaslu Kalurahan Lolos Seleksi Administrasi
Sukses Transformasi Bisnis Bank Mandiri Ciptakan Values Baru
Ditlantas Polda Jateng Uji Coba ETLE Drone di Purbalingga
Dua Pekan Lagi, Mendag Janjikan Minyakita Bakal Banjiri Pasar Lagi
Yevhen Borong Dua Gol, PSS Perkasa di Demang Lehman
Puasa Sunnah Ayyamul Bidh Februari 2023 : Jadwal, Niat dan Keutamaannya
Road To UFC: Jeka Saragih Rela Berdarah-darah Hadapi Anshul Jubli
Gibran Rakabuming Digandeng Megawati, Minta Publik Membaca Ekspresi Wajahnya
Istilah 'Body Count' Sedang Viral di Medsos, Ternyata Mengarah ke Sex
HP Samsung Galaxy S23 Bakal Pakai Gorilla Glass Victus 2
Atasi Barito Putra, PSS Sleman Tatap 10 Besar