FSTVLST Beri Ruang Pertunjukan Bagi Para Perempuan di Dara Setara

user
Danar W 12 Januari 2023, 12:10 WIB
untitled

Krjogja.com - YOGYA - Grup band FSTVLST (dibaca:Festivalist) tidak menyangka, tahun demi tahun semakin banyak penggemar wanita. Dari awal kemunculannya di industri musik Yogyakarta, mayoritas penggemarnya adalah laki – laki, hingga direntang tahun 2015 – 2017 banyak pertunjukan musik yang menggabungkan aliran musik aliran rock dan pop dalam satu panggung. Hal tersebut yang kemudian sedikit demi sedikit bermunculan penonton wanita di setiap pertunjukan FSTVLST.

Ketika FSVLST melihat barikade perempuan disetiap konsernya, terbesit keinginan untuk membuat konser khusus perempuan, dimana penampil dan penontonnya semuanya adalah perempuan. Tidak mempunyai alasan khusus untuk menciptakan konser tersebut, FSTVSLT hanya berkeinginan agar perempuan bisa menikmati konser musik atau pertunjukan seni secara nyaman dan agar mereka bisa merayakan bersama-sama dalam satu ruang ekspresi.

Menilik hal tersebut, awal tahun 2023 FSTVLST bakal menggelar konser ruang pertunjukan khusus wanita bertajuk Dara Setara pada Jumat 13 Januari 2023 di LIBSTUD Jakal KM 13, Jalan Pamungkas No. 18A.

Dara bermakna wanita, Setara merujuk pada upaya FSTVLST untuk menyuarakan ‘kesetaraan' yang diusung sejak awal berdiri tahun 2011. Seperti dikemukakan olah Farid Sirin Stevy (vokalis) FSTVLST,”Kita beri ruang bagi para perempuan untuk bersuka cita tanpa rasa was was. Perempuan bisa berekspresi di ruang musik. Kebetulan juga FSTVLST mengalami perubahan formasi ketika drummer kami Danis mengalami kecelakaan yang mengakhibatkan retak di pergelangan tangannya. Kita tidak menyangka Danis menyarankan pengganti posisinya adalah seorang perempuan yaitu Leca. Yang awalnya kita sosok empat laki – laki yang kemudian mengalami harus bermain dengan perempuan, dan ternyata bisa,”ujar Farid.

Pertunjukan Dara Setara bakal menampilkan MUTI Mahasiswi seni rupa, yang akan melakukan live painting performance, merespon salah satu lagu FSTVLST berjudul ‘Akulah Ibumu’, kemudian ada SANGGAR TARI KINANTI SEKAR, bersama group/kelas Ibu-Ibu menari. 6 Ibu-Ibu (Santi Zaidan, Diendha Febrian, Lijah Anggraheni, Inggit Kilihening, Dia Ambar dan Kinanti Sekar) akan mementaskan satu komposisi tari. Adapula DVY, Grup musik duo perempuan asal Makassar di Yogyakarta, beranggotakan Jasmine dan Leca (Leca juga adalah drummer/percussionist FLKTVLST. SOEGI BORNEAN. Grup musik folk-pop asal Semarang, beranggotakan Fanny, Ilyas dan Bagas, FSTVLST, dan FLKTVLST (Folkstivalist), unit acoustic performance FSTVLST.

Melalui pentas kecil ini, yang utama, FSTVLST dan Festivalist semoga bisa belajar tentang bagaimana menghormati perempuan, aware dengan isu-isu yang terkait dengan hal ini. Kami ingin bekerja bersama untuk membuat pentas FSTVLST adalah pentas yang aman, nyaman dan membahagiakan untuk para pendengar, pemirsa, pemerhati kami, laki-laki maupun perempuan.(*)

Kredit

Bagikan